Pada momen awal tahun ini publik media sosial dihebohkan dengan kebijakan baru WhatsApp yang berkaitan dengan sharing data dengan perusahaan induknya, Facebook. Meskipun ternyata itu hanya berlaku pada pengguna dengan fitur bisnis tetapi menjadikan banyak orang melirik media perpesanan yang lain.
Banyak aplikasi perpesanan alternatif pun kemudian mencuat. Mulai dari yang dari luar negeri semisal Telegram, Signal, dan BIP, ada juga yang mengusulkan aplikasi lokal. Berdasarkan pengalaman penulis sayangnya, dari beberapa teman dan penulis sendiri yang mencoba aplikasi lokal, rasanya masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
Jika aplikasi lokal tersebut ditingkatkan dan didukung oleh pemerintah, seperti China mendukung produk aplikasi lokalnya misalnya, bukan tidak mungkin bisa menjadi aplikasi perpesanan produk dalam negeri yang dipakai sendiri.
Apakah hal itu mungkin? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, meski perlu proses dan kerja keras, dan tentu tidak mudah.
Salah satu hal yang mungkin bisa dijadikan inspirasi dalam hal pengembangan aplikasi ke depan berkaitan dengan pencapaian, masih dalam dunia internet tapi dalam bidang lain, ternyata ada juga web site dalam negeri yang masuk jajaran top dunia.
Wah benarkah?
Ya benar. Berdasarkan rangking dari situs perangkingan web site di dunia, Alexa.com, diakses 27 Januari 2021, ternyata ada web site asal Indonesia yang masuk Top 25 dunia.
Keren! Situs apakah gerangan?