Hari ini tonggak nya militer harus mendengungkan, mendentumkan kesalarasan mutu stabilitas nasional bangsa Indonesia.Â
Jangan kita robek bangsa dan negara kita sendiri, tapi mengedukasi sebagai TNI Sejati bagi seluruh masyarakat setempat, ataupun golongan dstnya.
sewaktu kita dibesarkan nini-kakek, bahkan sampai perjuangan kemuliaan orangtua. Pasti, terhatur haribah nya SAN Wali - Wali Allah SWT.Â
Dengan arti kita semua manusia yang hidup di dunia penantian terpanggil, terpanjang cukup dengan suatu kalimat : Tuhan Yang Maha Esa kembali kepada syari'at dunia di alam semesta ini ditumpuk/di sejajar kan  di keikhlasan titik tumpuhan kehidupan terakhir.
Gadget Gak' Kaget, Instuisi Panggilan Jiwa bermaksud sua nya suaka hari ulang tahun bertambah nya zaman dekade usia TNI Ke - 79 Tahun dapat kita gunakan sebaik-baiknya di pembelajaran diri mencapai kerinduan ridho-Nya.
Jangan lupa, jasa adalah pembelian termahal namun tidak cukup pakai "uang." dsbnya. Akan tetapi penutup pesan penerus esok masa depan terbekali suatu peristiwa hidup penujuan nya baik dan benar memuliakan sesama manusia lainnya.
TNI Tentara Nasional Indonesia, sebagai tubuh dan kepala segala aspek keistimewaan menerobos hal letih, lelah, sampai otot pun terbaut patri (Bangsa Dan Negara Indonesia, Milik Kita Bersama - Siapapun memimpin TNI bahkan ada yang dikeluarkan dalam hal-hal di suka atau tidak, selalu hadir nama nya "diri tanpa harus keras sesama, bahkan ucap kami putera - puteri Indonesia.
jadikan Indonesia selaras menjiwai menjaga sinergitas antara akal pikiran dan praktek membentuk kualitas SDM bermutu akhlak sesampainya kami di Medan perang sekali pun hidup dan mati, kami pertaruhkan dalam tuntunan CINTA NKRI."