makna ku sehari-hari dalam berbuat belum diketahui, namun ku terus mengejar nya sampai titik temu pada dirinya.
seandainya dia pergi dari awal, pasti ku menghadirkan rindu pun di awal. semangat ku menemukan suatu rasa sudah berawal dan jangan diakhiri dengan pembisuan cinta.
sesungguhnya kemuliaan mu menemani setiap peredaran arah dulu menyentuh hati ini, berjuang atau hanya untuk sekedar.
kini berpikir lama loh, sobat netizens kompasiana seasion situasi perjuangan membesarkan dirinya ku rasakan pada jarak A ke semua per/akad nya terbentuk.
masa sich, diri kaku sekali . . . Apa jadi belum diketahui nya? bagaimana prosesi kesabaran merefresh sanubari ini adalah motivasi.Â
Jangan kau robekan pakai serpihan! sakit sekali pun terdengar cukup ku rasa dalam arungan cinta belai nya.
sampai saat ini, sudah ku pasrah kan pada-Nya.
ketika menutup "meripat", akan di bisikan kata :
temui Nur Muhammad mu. Maka, akan nampak cahaya batasan siapa diri ku?
tembakau sampai habis terngebul di wadah (asbak itu), ini kisah bukan semata.