Mohon tunggu...
Widodo Djatmiko
Widodo Djatmiko Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

talk & write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Begini Cara Industri Hulu Migas Bantu Terciptanya Lingkungan Berkelanjutan

3 Oktober 2024   12:51 Diperbarui: 3 Oktober 2024   12:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberadaan petani peternak di masyarakat pedesaan memerlukan dukungan untuk pengembangan kapasitasnya. PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) kembali memberikan dukungan kepada para petani peternak yang ada disekitar wilayah operasinya agar mereka mampu berinovasi dalam matapencahariannya. PEPC Zona 12 yang mengoperatori Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) terus mendukung kegiatan masyarakat agar memberi manfaat positif kepada masyarakat secara berkelanjutan.

General Manager PEPC Zona 12 Mefredi berkesempatan membuka Pelatihan Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ternak yang dilangsungkan di sekretariat Bank Sampah Mandiri - Keluarga Harapan (BSMKH) di Desa Sendangharjo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (25/09). Pada kesempatan ini secara simbolis Mefredi juga menyerahkan bantuan paket pengelolaan limbah domestik terintegrasi berupa fasilitas gudang pilah sampah, alat incinerator serta mesin pencacah pakan ternak sebagai perangkat produksi mereka.

Dikatakan Mefredi, PEPC JTB memberikan program PPM kepada masyarakat tidak hanya mempertimbangkan asas kemanfaata, namun lebih dari itu, program-programnya selalu diupayakan bervisi jauh sehingga dapat memberi dampak positif bagi penerima manfaat secara berkelanjutan. "Kedepan sinergi dan kolaborasi ini dapat ditingkatkan. Kuncinya usaha ini dilakukan dengan tekun secara terus menerus, istiqomah, sesuai dengan langkah-langkah yang didapat dalam pelatihan. Dengan pelatihan ini semoga bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas usahanya. Sehingga keberkahan dapat dirasakan bersama," pesan Mefredi saat memberikan arahan dalam kegiatan pelatihan 

Foto : Widodo Djatmiko
Foto : Widodo Djatmiko

Suasana penuh semangat nampak terekam dalam momen ini. Ketua BSM-KH Imam Mukhlas yang menjadi motor kelompok ini mengungkapkan perasaan bahagianya dapat dukungan yang kuat dari PEPC.  Dirinya akan terus berupaya agar gerakannya bisa membawa nilai positif bagi masyarakat. "Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Allah, terima kasih banyak atas bantuan dari PT Pertamina EP Cepu Zona 12 atas fasilitas tambahan pengolahan sampah domestik terintegrasi yang berikan kepada kami ( BSM-KH). Kami akan berusaha agar manfaatnya dirasakan oleh banyak pihak khususnya masyarakat di desa ini," ungkapnya.

Pelatihan ini bagian dari program BSM-KH yang telah memasuki tahun keempat sejak digulirkan pada 2020 lalu. Pada pelatihan kali ini, setidaknya ada 20 petani peternak kambing yang disasar pada pelatihan pemanfaatan sampah pertanian untuk pakan ternak. Limbah pertanian dari daun tebu, jagung, kacang tanah dan lainnya diajarkan untuk diolah dan dijadikan pakan ternak. Setelah dilatih peserta diharapkan dapat memanfaatkan limbah yang mudah dijumpai di sekitar rumah untuk diolah sebagai bahan bakunya. Dengan demikian warga yang memiliki hewan ternak dapat memberikan pakan ternak yang berkualitas dengan mudah dan pada saat musim kemarau tidak kesulitan menyediakan pakan ternaknya karena memiliki stok dari olahan tadi. Dengan pelatihan ini mereka dapat mengolah sampah menjadi berkah.

PEPC Zona 12 berkomitmen pada pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan sehingga terus memberikan dukungan pada program seperti ini. Program pengolahan sampah yang kolaborasi dengan mitra pelaksana ini merupakan salah satu manifestasi komitmen PEPC Zona 12 untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dengan adanya program pengolahan sampah organik ini harapannya dapat mengurangi dampak negatif sampah sekaligus memberikan manfaat, serta menciptakan lapangan pekerjaan melalui usaha pengolahannya. Sinergi yang harmonis dengan masyarakat sekitar diharapkan dapat mendukung operasi Lapangan JTB berjalan secara lancar dan aman dalam upayanya mendukung kebutuhan energi nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun