Mohon tunggu...
Widodo Djatmiko
Widodo Djatmiko Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

talk & write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PEPC Tingkatkan Kapasitas UMKM Sekitar Wilayah Operasi

5 September 2024   10:41 Diperbarui: 5 September 2024   10:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Widodo Djatmiko

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 yang mengoperatori Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) kembali melakukan peningkatan kapasitas perekonomian bagi warga masyarakat sekitar operasi. Melalui program pengembangan masyarakat, JTB menggelar workshop untuk kelompok usaha bersama UMKM Bolo JTB di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur dimulai Kamis (22/08) hingga Jumat (23/08).

Diikuti oleh 15 peserta perwakilan dari UMKM, workshop selama dua hari ini untuk membentuk wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan menaungi para pelaku UMKM binaan PEPC JTB supaya dapat meningkatkan kemampuan usahanya.  Program ini merupakan sinergi antara PEPC dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro karena inline dengan program mereka. Melalui sinergi antara Pemkab Bojonegoro dan industri, maka KUB Bolo JTB ini bisa membantu mengangkat kapasitas usaha masyarakat.

Manager Comm. Relations & CID PEPC Rahmat Drajat menyampaikan pihaknya berusaha untuk mendorong tumbuhnya usaha mikro bagi warga binaan. Melalui program pelatihan ini Rahmat mengharapkan mereka dapat meningkatkan standar produk. Sehingga produk-produk nya mampu menembus pasar dan bersaing hingga level nasional maupun internasional. "Tentu kita akan terus berkomitmen dalam berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena ini bagian dari keberlanjutan program yang kami inisiasi seperti pembinaan UMKM," terangnya.

Dalam program ini PEPC bersama mitra pelaksana nya membina sekitar 15 UMKM yang berasal dari desa terdekat. Dari 15 UMKM tersebut memiliki bidang garapan mulai dari usaha makanan dan minuman, usaha kerajinan, perkebunan, garment dan peternakan. Selama dua hari para peserta juga dikenalkan dengan pelatihan cara pemasaran produk di marketplace. Dengan demikian kedepan produk yang dihasilkan bisa turut meramaikan lapak-lapak digital di berbagai wilayah seperti tanpa batas.

Kepala Dinas perdagangan Koperasi & Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Sukemi menyambut positif kegiatan yang digelar oleh PEPC JTB ini. Dirinya turut senang PEPC bisa mensuport fasilitas pelatihan dan penyelenggaraan kegiatan ini. Sukemi menjelaskan sinergi seperti ini sangat penting untuk dilakukan karena benar-benar bisa meningkatkan kapasitas masyarakat. "Terima kasih support dan fasilitas untuk kegiatan ini. Dengan kegiatan ini saudara-saudara yang terhimpun dalam UMKM binaan PEPC Zona 12 yang disebut UMKM Bolo JTB bisa tahu bagaimana cara mempromosikan produknya untuk mengakses ceruk pasar yang lebih luas. Tentu ini sebagai bekal untuk lebih berkembang," urainya.

Ditambahkan, pihaknya akan membantu UMKM secara administrasi sesuai prasyarat yang ada untuk kelengkapan formalitasnya. Termasuk akan membantu jika ada peluang pasar baik online maupun offline. "Jika rekan-rekan UMKM membutuhkan bantuan bantuan yang bersifat administrasi kami akan memberikan dukungan penuh. Karena ini bagian dari tugas kami juga agar UMKM bisa mengakses pasar digital terus meningkat," tambahnya.

Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Bandungrejo dan tim mitra pelaksana dari LIMA 2 B. Pelatihan ini mendatangkan narasumber dari eksternal yang memang telah memiliki pengalaman dalam bidang pengemasan dan pemasaran produk UMKM di pasar digital. Kolaborasi antara PEPC dan stakeholder diharapkan mampu memberi dorongan peningkatan kapasitas kepada para pelaku UMKM binaan dan terus tumbuh berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun