Mohon tunggu...
Widodo Djatmiko
Widodo Djatmiko Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

talk & write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hulu Migas Mendukung Peningkatan Pendidikan Warga Masyarakat

18 Juli 2024   11:14 Diperbarui: 24 Juli 2024   00:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Widodo Djatmiko

Setelah bertahun-tahun lamanya menunggu, akhirnya hari ini titik terang itu tiba.  Semangat dan optimisme itu kembali terpancar dari para pengurus Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Wana Bhakti Ngasem. Perjuangan untuk terus memilih jalur pengabdian mencerdaskan masyarakat akan semakin lancar karena PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 yang mengoperatori Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) memberikan bantuan sarana dan prasarana sebagai pusat kegiatannya kepada PKBM Wana Bhakti.

Sembari melingkar duduk bersila mengitari nasi ambeng yang terdiri dari lauk pauk tradisional para pengurus PKBM Wana Bhakti bersama perwakilan warga mengadakan syukuran sebagai tanda dimulainya pembangunan sarpras. Dihadiri perwakilan PEPC JTB mereka berdoa bersama dengan naungan di bawah rindangnya dedaunan pohon jati yang akan menjadi lokasi pembangunan sarpras gedung PKBM di Desa Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (04/07).

Ketua PKBM Wana Bhakti Suwondo tak dapat menyembunyikan kegembiraannya atas capaian ini semua. Dirinya mengaku ini sebagai tonggak perjuangan yang sangat luar biasa bagi kelompok sejak lembaganya dibentuk pada 2012 silam. Menurutnya keberadaan PEPC JTB ini memberikan  manfaat yang banyak bagi masyarakat disekitarnya. Ditambahkan Suwondo PKBM yang didirikan bersama kelompok ini sejatinya telah mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Pendidikan setempat. Tak kurang dari 3000 lebih peserta didik berhasil diluluskan dari sini. Sehingga mereka dapat menempuh jenjang yang lebih tinggi lagi. Selain itu juga peran dari PKBM Wana Bhakti ini juga berkontribusi dalam peningkatan IPM di Bojonegoro.

Selama ini pengabdian dari para pengurus PKBM Wana Bhakti ini hanya menggunakan fasilitas pribadi dari para pengurusnya. Untuk kantor sekretariatan menempati rumah ketua yang membuat warga kadang segan untuk datang mengurus sesuatu administrasinya. Sementara untuk tempat kegiatan belajar mengajar mereka harus nomaden sesuai dengan derma pihak yang bersedia memberi tumpangan. Masih menurut Suwondo, hal ini juga membingungkan masyarakat yang terkadang tak mendapatkan informasi kepindahan lokasi. “Ya namanya numpang kadang kalau tempatnya sudah tidak dapat ditempati kita pindah, karena peserta didik ini juga kebanyakan warga petani tidak punya informasi yang cukup jadi merepotkan,” ceritanya.

Foto: Widodo Djatmiko
Foto: Widodo Djatmiko
Keterbatasan itu membuat membuat kegiatan PKBM ini belum bisa maksimal. Dengan adanya bantuan ini sangat membantu untuk menguatkan pelayanan kepada masyarakat. “Berpindah-pindah ini membingungkan masyarakat. Jika sudah punya gedung sendiri begini nanti kegiatan dapat tersentral, kegiatan bisa optimal. Terima kasih atas perhatian PEPC. Kami bersyukur kehadiran PEPC ini memberikan manfaat nyata bagi warga masyarakat sekitar.  Kami dapat lebih fokus untuk mendidik masyarakat dalam meningkatkan IPM di sini,” ungkapnya.

Manager Communication Relations & CID PEPC Regional Indonesia Timur Rahmat Drajat mengatakan PEPC melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) memang memiliki garapan dalam bidang pendidikan. Bersama SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas PPM PEPC ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia warga masyarakat. Dengan digelarnya program ini Rahmat berharap kegiatan pengabdian dari PKBM Wana Bhakti ini semakin memperluas cakupan dan layanannya kepada masyarakat. “Smeoga kedepan teman-teman disini dapat lebih nyaman dalam menjalankan pengabdiannya dan masyarakat pun lebih tenang untul menempuh pendidikan kesetaraannya. Semoga semakin sukses,” terangnya.

Para tenaga pendidik tergabung di PKBM Wana Bhakti sendiri mayoritas berasal dari guru-guru sekolah negeri yang memiliki pasion pengabdian dalam dunia pendidikan. Kendala terberat mereka selama inj memang keterbatasan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar nya. Dengan adanya pembangunan sarpras dari PEPC ini diharapkan memberi solusi konkrit kendala selama ini. Peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dalam bidang pendidikan ini cukup strategis bagi sebuah bangsa. Terobosan hasil sinergi PEPC dan PKBM Wana Bhakti yang telah mendapat persetujuan dari SKK Migas ini juga bagian dari mendukung suksesnya pencapaian visi Indonesia Emas 2045.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun