Setelah hasil imbang pada partai pamungkas, Timnas Indonesia U-22 dipastikan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 yang akan berlangsung tahun depan. Sempat tebersit dalam hati, "Ah, seandainya timnas kita menang pada partai perdana, tentu ceritanya akan lain!"Â Ya, seandainya menang, lalu pada dua partai berikutnya kita dapat mengamankan 4 poin, maka Timnas Garuda U-22 pasti lolos langsung ke putara final karena posisi di klasemen akan seperti ini:
1. Indonesia (poin 7)
2. Thailand (poin 5)
3. Malaysia (poin 3)
4. Mongolia (poin 1)
Dan seandainya---seandainya lagi!---partai perdana kita mendapat hasil seri, maka posisi seperti ini yang terlihat pada klasemen akhir Grup H akan seperti ini: (Malaysia kalah selisih gol dari Indonesia dan Thailand)
1. Indonesia (poin 5)
2. Thailand (poin 5)
3. Malaysia (poin 5)
4. Mongolia (poin 1)
Namun ... hal di atas hanyalah pengandaian. Faktanya, para pemain kita gagal memanfaatkan pertandingan pertama untuk pijakan awal yang bagus dalam menghadapi dua partai tersisa. Seperti biasa ... kita menggantungkan nasib kelolosan pada pertandingan terakhir, di mana para pemain dituntut HARUS MENANG. Itu pun bila Dewi Persik---Ups, maksud saya Dewi Fortuna!---berpihak pada kita.