Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sudahlah, Berikan Saja Trofi Premier League pada Manchester City!

3 Maret 2018   15:30 Diperbarui: 3 Maret 2018   19:43 1733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Man City juara Carabao Cup 2018 (Getty Images)

Melihat betapa perkasanya Manchester City saat melumat Arsenal di Stadion Emirates, juga fakta bahwa The Citizens kini bertakhta dengan gagahnya di puncak klasemen sementara Premier League hingga pekan ke-28, rasanya Premier League bisa dianggap sudah berakhir. Kalau boleh sedikit berkelakar, "Sudahlah, Berikan Saja Trofi Premier League pada Manchester City sekarang!"

Saya berani berkata seperti itu bukan tanpa alasan. Saya pun tak bermaksud  mengabaikan empat tim yang menguntit tepat di bawah Manchester City, dengan selisih poin yang cukup jauh dari The Citizens, julukan klub yang bermarkas di Stadion Etihad tersebut. Pesaing terdekat, yakni Manchester United, masih berjarak 16 poin (senilai 5 kemenangan plus 1 seri), sedangkan tiga tim lain selisihnya lebih dari 16 poin. Sisa pertandingan juga tinggal 10 laga lagi, dengan kemungkinan Manchester City akan menjauh jika berhasil mengalahkan Chelsea (4 Maret), Manchester United (7 April), dan Tottenham Hotspur (15 April), seperti jadwal yang dirilis oleh situs resmi kompetisi.

Seandainya pada 3 pertandingan tersebut Manchester City kalah--mungkin terjadi sekalipun agak sukar--tetap masih ada 7 pertandingan lain yang dapat dimenangkan oleh Manchester City. Jika ini yang terjadi, The Citizens tetap keluar sebagai juara karena masih unggul cukup jauh dari para pesaingnya. Secara matematis, Manchester City pun kini cukup memenangkan separuh dari 10 pertandingan tersisa, untuk merebut trofi Premier League dari Chelsea, kampiun musim lalu. 

Apalagi berbicara selisih gol, Manchester City juga punya selisih gol yang super setelah membobol gawang lawan sebanyak 82 kali, tetapi hanya kebobolan 20 kali (+62 gol). Sementara, rata-rata selisih gol para pesaing terdekatnya hanya ada di kisaran 30-an gol, menurut data di situs resmi Premier League.

pep guardiola merayakan kemenangan timnya (futbal.pravda.sk)
pep guardiola merayakan kemenangan timnya (futbal.pravda.sk)
Secara Matematis, Manchester City Masih Bisa Gagal

Secara matematis, bagi siapapun yang berharap agar Manchester City gagal meraih gelar juara, rasanya agak mustahil karena Manchester City harus kalah 6 kali, sedangkan 4 pertandingan lainnya boleh dimenangkan. Kemungkinkan lain, berharap Manchester City hanya menang 3 kali, seri 3 kali, dan 4 laga lainnya kalah, sehingga hanya menambah 12 poin hingga akhir kompetisi (poin maksimal 87. Itu pun dengan catatan, Manchester United sebagai pesaing terdekat, harus memenangkan 10 pertandingan tersisa, termasuk saat menghadapi Manchester City.

Mungkin perhitungan matematis itulah yang membuat Pep Guardiola tetap "merendah" sekalipun fakta menunjukkan bahwa timnya sudah hampir pasti menjuarai Premier League musim 2017-2018.

"Kami sudah dekat (dengan trofi Premier League), kami tak bisa menyangkal itu. Tapi belum berarti sudah berakhir. Ketika Anda berpikir segalanya sudah berakhir, maka sejatinya masih belum. Nasib kami ada di tangan kami. Yang paling penting adalah nasib kami bergantung pada kami sendiri dan kami harus bisa menuntaskannya," ujar Guardiola kepada Sky Sports.

Pep Guardiola pastilah punya alasan sehingga saya berkata seperti itu. Apalagi pada pertandingan berikutnya, timnya akan berhadapan dengan Chelsea, sang juara bertahan. Namun saya justru meyakini bahwa laga bigmatch melawan Chelsea pada Minggu malam (4/3), akan menegaskan Manchester City sebagai tim yang terbaik di Premier League pada musim ini.

Berharap Manchester City terpeleset sih boleh saja, tetapi melihat performa gemilang Sergio Aguero, dkk selama ini, termasuk saat melumat Arsenal dengan gagah perkasa di kandang lawan, rasanya sukar untuk melihat The Citizens sampai terpeleset berkali-kali. Kalah sekali saja, Guardiola dikabarkan bisa murka, apalagi kalah beberapa kali. Mungkin para pemain utamanya bisa langsung dijadikan pemain cadangan hingga akhir musim!

Lihat saja statistik di bawah ini, yang menurut saya "mengerikan" karena performa menakjubkan Manchester City membuat para pemain Arsenal punya "rapor merah" di hadapan pendukungnya sendiri, saat disikat 3-0 pada lanjutan Premier League beberapa hari lalu. Padahal, pada Final Piala Liga Inggris pada Minggu (25/02), Arsenal juga baru saja dikalahkan dengan skor yang sama, oleh Manchester City juga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun