Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Manchester United Paling Produktif pada 15 Menit Terakhir

20 September 2017   15:48 Diperbarui: 20 September 2017   16:20 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Martial setelah cetak gol melawan Everton (Skysports)

Sampai pekan kelima Premier League musim 2017-2018, dua tim asal kota Manchester sementara memuncaki klasemen dengan 13 poin, hasil 4 kali menang dan 1 kali seri. Jumlah gol kedua tim juga sama persis, yakni memasukkan 16 gol dan kebobolan 2 gol (selisih gol 14). Oleh Premier LeagueManchester City ditempatkan di atas (posisi 1) hanya karena urutan alphabet,sesuai peraturan yang berlaku selama ini.

Kedua tim asal Manchester tersebut sementara juga menjadi tim yang paling produktif, karena 18 tim lainnya baru mampu mencetak kurang dari 10 gol. Sejauh ini hanya ada dua tim yang mendekati 10 gol, yakni Liverpool (9 gol) dan Chelsea (8 gol). Sementara, Crystal Palace masih menjadi tim paling buruk dalam penyelesaian akhir karena sama sekali belum mencetak gol pada 5 laga yang telah dijalani.

Ada hal menarik setelah Premier Leagueberjalan lima pertandingan, khususnya untuk urusan gol-gol yang tercipta pada 15 menit terakhir pertandingan. Menurut data yang dilansir dari situs resmi Premier League, sampai pekan kelima ada 122 gol tercipta dari 50 pertandingan yang telah usai digelar. Berarti rata-rata tiap pertandingan menghasilkan 2,44 gol atau 24,4 gol yang tercipta setiap pekannya. 

Menariknya, dari jumlah gol tersebut, ternyata sebanyak 23 gol tercipta pada 15 menit terakhirdengan pelaku terbanyak berasal dari para pemain Manchester United (9 gol) dan Manchester City (6 gol). Selain dua tim tersebut, ada Arsenal, Chelesea, Newcastle, dan Watford yang juga berhasil mencetak gol pada 15 menit terakhir, tetapi masing-masing hanya berjumlah 2 gol.

Kecuali saat ditahan imbang 2-2 di markas Stoke City, pada 4 laga lainnya, Manchester United sukses membukukan gol demi gol ada 15 menit terakhir, yang dicetak oleh Martial dan Pogba (vsWest Ham); Lukaku, Pogba, Martial (vs Swansea City); Fellaini (vsLeicester City); dan Mhkitaryan, Lukaku, Martial (vsEverton). Sementara, gol-gol pada 15 menit terakhir yang dilakoni oleh Manchester City dicetak oleh Lewis Dunk (own goal- vsBrighton & Hove); Sterling (vsAFC Bournemouth); Leroy Sane (vsLiverpool); Kun Aguero dan Sterling (vsWatford).

Kembalinya masa-masa Fergie Time?

Mengganasnya penampilan Manchester United pada 15 menit terakhir laga menunjukkan bahwa spirituntuk menang dari pasukan Jose Mourinho itu telah kembali. Ya, mereka kembali menjelma sebagai tim yang terus berusaha sampai detik terakhir untuk menjebol gawang lawan, demi mengamankan poin dan memenangkan pertandingan. Hal ini sering kali terjadi pada era Sir Alex Ferguson, tetapi lenyap bak ditelan bumi ketika tongkat estafet kepelatihan beralih ke David Moyes dan Louis van Gaal. 

Para penggemar Premier League,terutama fans sejati The Red Devilstentu tak asing dengan istilah Fergie Time.Istilah yang merujuk pada kebiasaan Sir Alex Ferguson, saat masih melatih Manchester United, yang menunjuk-nunjuk jam tangan ketika memasuki menit-menit akhir dari pertandingan. Upaya itu cukup berhasil, baik untuk mengintimidasi pemain lawan atau mengobarkan semangat pasukannya untuk terus berusaha mencetak gol. Jika gol akhirnya tercipta (JEBREEET!!!)maka pemain lawan tentu tak punya banyak waktu lagi untuk membalas gol karena pertandingan hampir berakhir. Salah satu efek mujarab dari Fergie Timeterjadi saat Derby of Manchesterpada 9 Desember 2012. Ketika itu, Robin van Persie mencetak gol kemenangan MU pada menit ke-92, yang tak bisa lagi dikejar oleh tim rival sekotanya itu.

Jose Mourinho pun terkadang tampak "meniru-niru" aksi pendahulunya itu dengan beberapa kali tertangkap kamera sedang menunjuk ke arah jam tangannya, ketika waktu pertandingan hampir berakhir. Mourinho pun belum lama ini menilai bahwa penampilan lebih defensif dari para kontestan Premier Leaguesaat ini membuat timnya harus berjuang sampai akhir untuk menuntaskan laga. Sejauh ini untunglah hasilnya cukup bagus bagi MU, kecuali pada laga di kandang Stoke City pada pekan keempat lalu, yang entah mengapa, gagal menghadirkan gol pada menit-menit akhir pertandingan.

Menarik untuk ditunggu dan disaksikan apakah kedua tim asal Manchester tersebut, terutama klub kebanggaan saya Manchester United akan sanggup "menyegel pertandingan" atau kill-the-game dengan lebih cepat atau terpaksa harus meneruskan "kebiasaan" mencetak gol pada 15 menit terakhir pertandingan seperti yang tersaji pada lima pekan pertama Premier Leaguemusim 2017-2018. Tentu, kill-the-gamesecepat mungkin akan jauh lebih baik, asalkan tidak disertai kelengahan supaya tidak gantian kebobolan pada menit-menit akhir, yang bisa membuat 3 poin sirna dalam sekejap. 

Apakah Fergie Timebenar-benar telah kembali ke permainan Manchester United? Sejujurnya, saya sih tak masalah mau pakai istilah Fergie Time, Mourinho Time, atau Good Time (Jelas GOODkalau tim saya menang, tapi jelas BADkalau tim saya kalah),asalkan Manchester United bisa meneruskan penampilan impresifnya hingga akhir musim, yang (semoga) bisa berujung gelar pada musim kedua Mourinho melatih, seperti tradisi yang dimiliki pelatih asal Portugal itu di beberapa klub yang pernah dilatihnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun