Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Presiden 'Mengurus' 800 Jiwa di Pulau Miangas

20 Oktober 2016   12:06 Diperbarui: 20 Oktober 2016   12:17 2580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menanggapi soal pungli, "Jangankan puluhan atau ratusan juta, urusan Rp 10 ribu juga akan saya urus." Suatu pernyataan yang menohok, laksana uppercut yang langsung membuat sempoyongan orang yang mendengarnya, khususnya bagi pada pelaku pungli. Nah, belum lama ini ada pernyataan yang tersirat dari kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Miangas, daerah terluar dari Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Filipina. 

Kunjungan kerja yang kalau boleh saya kalimatkan kira-kira seperti ini:

"JANGANKAN DAERAH YANG BERPENDUDUK JUTAAN JIWA, DAERAH YANG CUMA BERPENDUDUK 800 JIWA PUN AKAN SAYA URUS!"

Ya, menurut informasi yang saya baca dari beberapa tulisan, Pulau Miangas memang tidak terlalu banyak penduduknya, sangat kecil malah, untuk ukuran jumlah penduduk suatu daerah. Saya pun baru tahu ada daerah dengan bernama Miangas, yang terletak di kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara. (Kalau Talaud sih saya sering dengar, gara-gara jingle iklan produk mie instan yang legendaris itu.)

Daerah Miangas hanya seluas 3,15 kilometer persegi, dengan mayoritas penduduknya Suku Talaud, yang berprofesi sebagai nelayan. Jika hendak mengunjungi pulau ini lewat jalur laut, diperlukan waktu sekitar 15 hari dari pelabuhan Karatung.** Jadi, bisa dipahami kalau kehadiran Jokowi di Pulau Miangas sangat membahagiakan warga Miangas. Apalagi dalam sejarah Republik Indonesia, baru kali ini seorang presiden bersedia mendatangi Pulau Miangas, apalagi disertai 'oleh-oleh' peresmian bandara di pulau terluar Indonesia tersebut. Semakin lengkaplah kegembiraan mereka! 

Gubernur Sulawesi Utara mengakui akan hal ini, seperti dimuat dalam laman Kompas online (19/10): "Penduduk Miangas sangat senang dengan kehadiran Jokowi. Apalagi, kata dia, mayoritas penduduk di pulau ini memilih Jokowi pada pilpres 2014 lalu." Tak salah memang penduduk Miangas menetapkan pilihan mereka dua tahun lalu. Sosok nasionalias yang menganggap bahwa penduduk Miangas juga merupakan bagian dari NKRI, yang perlu diperhatikan, diayomi, dan dikunjungi oleh Sang Presiden. 

Luar biasa memang Presiden kita, yang tepat hari ini 'merayakan' ulang tahun kedua masa pemerintahannya dengan bekerja, bukan berleha-leha. Setelah sebelumnya beliau memayungi Gubernur Papua, sekarang beliau 'memayungi' Pulau Miangas, daerah terluar sebelah utara dari Republik Indonesia. Daerah yang hanya berpenduduk 800 jiwa pun beliau urus dan sempatkan untuk mengunjungi, sekalipun sebenarnya beliau dapat menugaskan salah satu menteri atau mengutus Bapak Jusuf Kalla ke sana! Tak heran jika Presiden Jokowi semakin dikagumi dan dicintai oleh rakyat Indonesia.

Ah, jadi pengen berlibur ke Miangas!

**Sumber: Pulau Terluar, Miangas Lebih Dekat ke Filipina daripada ke Manado

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun