Not in our house. ✋ #DefendTheLand
Akun Twitter resmi Cleveland Cavalers sempat memasang pernyataan tersebut ketika pertandingan sampai pada kuarter keempat. Pesan yang singkat, sangat jelas, dan sedang terjadi di atas lapangan. LeBron James, dkk berjuang sejak detik pertama Game 6 dimulai untuk "memastikan" agar Golden State Warriors (GSW) tidak berpesta juara di Quicken Loans Arena, kandang Cleveland Cavaliers (Cavs).
Benar saja. Kuarter pertama GSW digebuk dengan sangat telak dengan keunggulan 10 bola (11-31), yang menjadi awal pertandingan yang buruk bagi GSW. Selisih poin yang cukup jauh pun berupaya untuk dikejar, tetapi "mesin" Cavs sudah terlanjur panas, sehingga cukup sulit untuk mengejar ketertinggalan. Keunggulan 8-0 mengawali game 6 dan GSW sempat mendekat pada angka 7-13 sebelum terus tertinggal sampai akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua berlangsung lebih seru karena GSW dapat kembali menemukan irama permainan. Keinginan untuk menang pun berusaha ditunjukkan di atas lapangan, tetapi Cavs berhasil mengimbangi. Kuarter kedua pun ditutup dengan posisi papan skor 43-59, masih untuk keunggulan tuan rumah.
Dominasi tuan rumah masih berlanjut pada kuarter ketiga dengan keunggulan yang terjaga di atas 15 poin. Namun, Cavs sempat lengah pada penghujung kuarter ketiga sehingga GSW sempat mendekat dan memperkecil ketertinggalan menjadi 9 poin saja. Momentum didapat!
Momentum yang sempat terjaga pada awal kuarter keempat. Kuarter penentuan apakah final NBA musim ini berakhir di kandang Cavs atau harus digelar game 7 sebagai penentu juara. Namun sayangnya GSW gagal menjaga momentum setelah kedudukan 84-93 (selisih 9 poin). Cavs kembali menggeliat, menajamkan serangan, dan kembali memperkokoh pertahanan untuk menjaga keunggulan.
Alhasil, GSW pun tak bisa mendekat dengan selisih lebih dari 10 poin. Keunggulan Cavs bahkan semakin melebar (22 angka) sebelum GSW mempertipis jarak menjadi 14 angka setelah permainan Cavs agak mengendor karena waktu yang semakin mendekati akhir pertandingan.
Kuarter keempat pun selesai. "King" James kembali berjaya dengan mencetak 41 points, 11 assists, 8 rebounds, 4 steals, dan 3 blocks untuk membawa Cavaliers menang dengan skor 115-101 (selisih 14 poin). Kyrie Irving menambah dominasi Cavs atas GSW dengan mencetak 24 poin, 4 rebounds, dan 3 assists.
Bagaimana dengan aksi bintang-bintang GSW, terutama The Splash Brothers? Nggak biasanya, pada pertandingan ini Stephen Curry kena fouled out setelah mencetak 30 angka. Kerugian yang sangat besar bagi tim tamu yang perjuangan GSW pun menjadi semakin berat. Klay thompson dengan donasi 25 poin belum cukup mengantarkan GSW untuk mengatasi perlawanan Cavaliers.
Kemenangan Cavaliers membuat pertarungan babak final NBA musim ini seakan "kembali" ke jalurnya. Agregat partai final menjadi sama kuat 3-3 dan game 7 pun harus digelar. Sekadar info, menurut situs nba.com, laga final musim ini menjadi spesial karena setelah 50 tahun berselang, ada tim yang tertinggal 3-1 di babak final, tetapi berhasil "memaksakan" digelarnya game 7.
Salut buat perjuangan Cavaliers!