Sebagai perbandingan, ketika saya bepergian dengan bus EKA dari Solo tujuan Surabaya, harga karcis yang dikenakan kepada penumpang termasuk pemberian air mineral (gelas) plus sekali makan-minum di RM Duta Ngawi. Masa' untuk memberikan setidaknya segelas air mineral atau sebotol air berukuran 600 ml PT KAI tidak mampu memberikan? Padahal perjalanan yang ditempuh cukup jauh sekitar 9 jam perjalanan dari Klaten menuju Jakarta (Gambir).
Setidaknya... untuk perjalanan jarak jauh, penumpang KA kelas bisnis diberikan air mineral dan untuk penumpang KA kelas eksekutif ditambah snack (jika dirasa memberatkan, air mineral ukuran 600 ml boleh juga deh) pasti akan lebih mantap lagi. Saya pernah dengar bahwa beberapa waktu sebelumnya (entah tahun berapa), penumpang KA eksekutif jarak jauh masih mendapatkan snack dan air minum. Mengapa sekarang tidak? Rugikah PT KAI jika menyisihkan sebagian keuntungan untuk menyediakan air minum dan snack?
Ketiga, informasi perjalanan kereta api. Pada perjalanan yang terakhir, saya masih sering bingung ketika kakak ipar atau istri saya bertanya: "Sudah sampai mana?" Saya hanya bisa menjawab ketika kereta melintas sebuah stasiun. Itu pun kalau kereta berhenti atau tulisan terbaca dengan jelas karena tidak jarang tulisan nama stasiun terletak cukup jauh dari gerbong sehingga tidak bisa terbaca dengan jelas.
Saya membayangkan betapa asyiknya perjalanan dengan kereta api jika secara berkala melalui pengeras suara disampaikan pengumuman bahwa kereta baru saja meninggalkan stasiun A, lalu diperkirakan dalam waktu sekian menit kereta api akan sampai ke stasiun B. Jika PT KAI mau keluar biaya lagi, informasi tersebut bisa ditampilkan dalam bentuk digital yang diletakkan di setiap gerbong kereta api. Sepertinya sepele, tetapi informasi keberadaan kereta api selama perjalanan cukup penting. Salah satu manfaatnya, jika penumpang akan dijemput oleh keluarga di stasiun tertentu, akan bisa memperkirakan jam berapa penjemputan bisa dilakukan. Atau kalau terjadi sesuatu pada penumpang maupun kereta api, keluarga atau kerabat bisa mengetahui keberadaan dan kondisi teraktual dari penumpang.
Kelima poin di atas ditambah tiga poin ini saya rasa akan semakin membuat masyarakat terpuaskan dengan layanan yang diberikan oleh PT KAI. Bukan demi melambungkan nama Dirut PT KAI (siapa pun yang nantinya menjabat), tetapi demi terselenggaranya moda transportasi darat yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan semoga juga dibaca oleh Pak Jonan. ^.^
Salam,
Widodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H