Faktor keempat yaitu kurangnya interaksi antara guru dan siswa sehingga menyebabkan internalisasi nilai nilai karakter semakin berkurang. Hal ini akan menyebabkan degradasi moral pada siswa, karena peran guru tidak hanya mengajar, tetapi membentuk akhlak dan karakter siswa.
Maka dari itu, di masa pandemi ini sebenarnya kegiatan belajar mengajar secara online memiliki resiko yang lebih merugikan daripada pembelajaran tatap muka, efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar secara online pun tentu berkurang, sehingga menimbulkan berbagai masalah sosial.Â
Untuk itu, apabila kita ingin belajar secara tatap muka, pihak sekolah harus benar-benar siap dalam menerapkan protokol kesehatan bagi siswanya dan siap menanggung resiko apabila terjadi hal yang diluar kendali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H