Angelina Hoagland masih balita ketika dia meninggal di dekat Old Black Canyon Highway, negara bagian Arizona pada tahun 1889. Tapi cerita tentang kematiannya -- dan laporan tentang "hantunya" -- masih berkumandang hingga hari ini.
Mungkin saja karena para pelancong yang melintasi Lynx Creek di sebelah timur Prescott, Arizona dapat melihat kuburannya dari jalan raya Old Black Canyon Highway yang memang selalu sepi.
Atau mungkin juga karena penyair Arizona dan sejarawan teritorial, Sharlot Hall (1870-1943), menulis puisi yang didedikasikan untuk gadis kecil itu.
Atau bisa jadi kematian Angeline, di usia 2 tahun, sangat menyentuh para penambang emas, pemukim, dan koboi saat itu, hingga kisah itu menyebar dan menjadi bagian dari legenda setempat.
Ceritanya dimulai pada pertengahan 1880-an, jauh sebelum Jembatan Old Lynx Creek didirikan pada tahun 1922. David Hoagland dan istrinya, Catherine Stewart Magee Hoagland, meninggalkan Texas, tanah leluhur mereka untuk mempertaruhkan hidup di tepi sungai Lynx Creek, tertarik pada penemuan emas di sungai tersebut.
Putri mereka, Angeline, lahir pada tahun 1886, dan meninggal pada 15 Januari 1889. Dua tahun, tiga bulan dan lima belas hari kemudian, begitu menurut tulisan yang ada pada nisannya. Dia dimakamkan bukan di tempat pemakaman, tapi di sepanjang sungai dekat Old Black Canyon Highway.
Penyebab kematian gadis kecil itu masih diperdebatkan. Apakah dia dibunuh oleh binatang liar di sana? Apakah tenggelam di sungai? Atau mati karena kedinginan selama badai salju yang terjadi saat itu?
"Penyebab kematiannya telah menjadi subjek spekulasi dan cerita rakyat, meskipun keluarganya mengatakan dia sakit dan meninggal, seperti yang dialami banyak anak selama era yang sulit saat itu," Sumber : Sharlot Hall Museum of Prescott.
Belakangan ada sebuah batu nisan berukirkan puisi yang pernah ditulis Sharlot Hall, ditempatkan di atas kuburannya. Puisi itu berbunyi kira-kira seperti ini:
Di sinilah kesayangan kami Angeline terbaring
Karenanya kami menangis dan merana.
Dia adalah semua kegembiraan dan kebanggaan kami
Sampai hari ia pergi untuk selamanya.
Kami berharap di surga nanti kita kan bersua
Saat itulah kebahagiaan kami akan lengkap kembali.
Tapi sampai Pencipta memanggil kami semua
Kami menyerahkan kesayangan kami untuk dijagaNya