Patung Sphinx yang dibangun dekat pintu masuk ke piramida raksasa tersebut, memang sangat ikonik. Tapi, ada sesuatu yang hilang: Sphinx lainnya. Dalam gambaran cerita Mesir Kuno dan hieroglif, Sphinx selalu ada dua. Tujuan mereka adalah untuk menjaga pintu masuk, entah kota atau harta karun. Satu menjaga di sisi barat dan satunya lagi di timur.
Tapi Sphinx yang menjaga Luxor Hotel berisi seluruh kekayaan kasino dan nyawa - nyawa yang menginap di ribuan kamar hotel itu dibiarkan sendirian di sisi timur , sedangkan di sisi barat tak ada yang menjaga.Karena itulah pertahanannya tidak kuat dan jelas ada sesuatu yang lolos.
Menurut Jacob lagi, beberapa kamar sepertinya digerayangi oleh wanita yang sama. Wanita berambut pirang. Tidak diketahui apakah wanita itu tinggal di Luxor untuk bisnis atau bersenang-senang. Satu hal yang pasti, wanita pirang tersebut suka mencekik tamu yang menempati tempat tidurnya.
Banyak tamu-tamu mengatakan terbangun setelah merasakan ada tangan mencengkeram leher mereka erat-erat. Terengah-engah, jantung mereka seakan mau meledak. Ketika mereka memeriksa kamar untuk mencari apakah ada yang menyusup ke dalam kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa.
Sebagian besar tamu juga bercerita bahwa sebelum terbangun dengan leher seperti dalam cengkeraman yang mengerikan, mereka seakan sedang bermimpi. Bukan sembarang mimpi, tapi memimpikan seorang wanita pirang yang tidak dikenal.
Sebagian tamu hotel mungkin tidak pernah melihat wujud si pirang, atau sering disebut sebagai Luxor Blonde, yang jelas mereka bangun dengan perasaan sulit bernapas, jantung berdebar, keringat membasahi bantal dan seprai. Selain itu, ada juga laporan tamu tanpa riwayat gangguan jantung tiba-tiba mengalami nyeri dada yang hebat di Luxor Hotel.
Ada juga yang bercerita, mereka mendengar orang menggedor-gedor pintu di tengah malam ketika tidak ada siapa-siapa di luar. Atau melihat sosok bayangan yang ada di pinggiran tempat tidur, dan kemudian menghilang begitu cepat sebelum kita sempat berbalik untuk menghadapinya.
Dalam hati saya mulai menelaah namanya : Luxor Hotel and Casino. Casino ingin memeras uang, dan hantu di hotel ingin mengambil nyawa. Lengkaplah!
Saat tulisan ini dibuat Luxor Hotel and Casino telah beberapa kali melakukan renovasi. Replika sungai Nil di dalam hotel kini ditiadakan. Konon keputusan tersebut dibuat sehubungan banyaknya laporan tentang seringnya terlihat penampakan di sekitar sungai yang membuat pengunjung menjadi tidak nyaman.
Terlepas benar atau tidaknya cerita ini, menurut Jacob sebagian adalah pengalamannya sendiri, sebagian lagi ia dapatkan dari cerita orang lain yang pernah menginap di sana, yang pasti jika kita merasakan ada sesuatu yang membuat kita tidak nyaman tinggal, segeralah pergi karena itu berarti ada yang tidak menginginkan kita di sana.
Wah! Untungnya saya cuma menginap semalam!