Gua es Shoshone di negara bagian Idaho, Amerika Serikat, tepatnya terletak dekat air terjun Twin Falls Shoshone, Idaho Selatan adalah objek wisata yang sangat digemari. Sepintas memang tidak ada yang istimewa, gua tersebut terlihat sama seperti gua-gua lainnya.
Hal yang luar biasa sebenarnya adalah rahasia yang tersimpan di dalamnya. Gua es Shoshone memiliki suhu sedingin es yang konsisten sepanjang tahun, bahkan di musim panas Idaho yang panasnya nggak ketulungan.
Psst, konon seseorang telah terperangkap di dalam es di gua itu selama berabad-abad lamanya!
Gua es Shoshone terbentuk oleh letusan bawah tanah dan merupakan bagian dari area lava dari Kawah Hitam Butte. Suatu waktu sekitar tahun 1880-an, seorang anak laki-laki sedang mencari kambingnya yang hilang, tiba-tiba secara tidak sengaja menemukan Gua Es Shoshone.
Penemuan yang sangat cocok untuk area tersebut saat itu terutama ketika musim panas; di mana orang-orang bisa mendapatkan minuman dingin sepanjang tahun! Maklum kulkas belum lahir kala itu. Bahkan para peseluncur es menggunakan gua itu untuk latihan Olimpiade!
Sayangnya, tahun 1940-an, gua es Shosone hampir hancur karena banyak orang yang mengambil es dari dalam gua. Mereka juga melubangi gua untuk membuat beberapa titik masuk sehingga udara hangat mengalir ke dalamnya. Es pun mulai mencair dan hampir menghilang sama sekali.
Pada tahun 1950-an, seorang pria bernama Russell Robinson membeli gua tersebut. Dia memiliki rencana untuk merehabilitasi gua dan mengembalikannya seperti semula. Rencananya berhasil dan gua itu kembali dipenuhi es.
Sebenarnya ada banyak gua yang lebih menarik di Amerika. Gua Mammoth di negara bagian Kentucky misalnya, dan masih banyak lagi. Tapi, Gua Es Shoshone merupakan keajaiban alam. Kedalaman esnya mencapai 8 hingga 10 kaki dan memiliki panjang 1.000 kaki, dengan alur bekas aliran lava yang hampir sangat lurus.
Suhu di dalam gua antara 24 dan 32 derajat fahrenheit sepanjang tahun atau antara minus 7 dan 0,5 derajat Celcius. Suhu yang sangat dingin ini dapat mengubah udara yang mengalir melalui lorong gua menjadi es.
Di dalam gua ada jembatan kayu yang kokoh dibangun di atas permukaan goa yang telah membeku menjadi es untuk para pengunjung yang ingin berjalan-jalan menelusuri dalam gua. Tentu saja mereka disarankan memakai sweater atau jaket agar tetap hangat dan juga disarankan untuk tidak menghiraukan hantu yang mengganggu di sana.
