bibir bergincu
bingkai kaca mata kucing
pipi merah dalu
bola mata membesar
gusar
muncul di layar ponsel pintar
“apakah kamu mendengarkan?
aku ini sudah bosan
menyembunyikan semua penderitaan!”
teriakannya diiringi suara halilintar
menggelegar-gelegar
di pojok ruang Starbuck
si lelaki merasa terjebak
kartu-kartu hadiah berserakan
di atas meja basah tampias hujan
dua kali pesanan kemudian
dengan senyum datang terlambat
mereka bertemu muka
tanpa hadirnya sapa
kabut hangat membumbung
di atas permukaan caramel macchiato
lidah-lidah harus menunggu
aromanya menusuk hidung
si perempuan bergeming
terlihat titik-titik air di kening
rona pipinya berubah biru
tertindih lelehan air kalbu
Widz Stoops - PC- USA, 6.9.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H