Akhirnya Edward Pierce dan istrinya mengubah mansion seperti rumah kos-kosan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada tahun 1965, mansion yang semakin tidak terurus itu terpaksa diberikan kepada seorang temannya. Ini merupakan kali pertama sejak berdirinya mansion tersebut, kepemilikan mansion berada di luar keluarga Pierce.
Orang kelima dan terakhir yang dipastikan telah meninggal di mansion itu adalah Eino Sauri, seorang veteran Perang Dunia II, salah satu penyewa kamar di sana selama bertahun-tahun. Pada tahun 1963, ia terbakar sampai mati diusia 49 tahun di dalam kamar tidur utama setelah kasurnya secara misterius terbakar.
Semenjak kejadian itu, beberapa pengunjung dan orang yang pernah kos di sana menceritakan pengalaman serupa di kamar tidur utama. Mereka mencium aroma sesuatu yang terbakar, walau hanya sesaat. Seolah Roh mendiang anggota keluarga Pierce ingin "keberadaan" mereka diketahui.
Ada banyak juga cerita tentang roh anak kecil, yang dianggap sebagai Rachel Pierce, bermain di kamar di lantai tiga. Namun, yang menakutkan, ternyata bukan cuma lima orang ini saja yang rohnya gentayangan di mansion itu.
Ditahun 2009 hingga 2011, Edwin Gonzalez dan Lillian Otero pernah tinggal di sana, beberapa tetangga mereka mengatakan melihat seorang anak kecil berambut "blonde" sering terlihat berlari bolak-balik di antara jendela, sedangkan faktanya pasangan itu tidak memiliki anak.
Tetapi pengalaman pribadi pasangan itu sendiri di rumah jauh lebih menakutkan. Selain langkah kaki sering terdengar tanpa ada siapapun, juga suara pintu yang dibanting dan benda bergerak sendiri, Edwin dan Lillian menemukan banyak hal aneh terjadi diseluruh rumah, termasuk sosok bayangan di ruang bawah tanah, dan seorang wanita berambut hitam dengan senyum menyeramkan.
Banyaknya kejadian mengerikan itu membuat kisah mereka akhirnya menjadi subjek sebuah buku, "Tulang Di Ruang Bawah Tanah"atau Bones In The Basement oleh Joni Mayhan.
Sejak awal tahun 2000-an, tak terhitung cenayang dan kelompok investigasi paranormal mengunjungi S.K. Pierce Mansion, kebanyakan dari mereka menggambarkan beberapa hantu yang sama setiap kali melakukan investigasi. terrmasuk roh Maddie Cornwall, pengasuh muda yang merawat anak-anak Pierce.
Diyakini bahwa mansion itu adalah satu-satunya tempat yang benar-benar terasa seperti rumah baginya, dan bahwa Roh Maddie Cornwall bertindak sebagai pelindung rumah, menjaga roh-roh lain agar tetap terkendali dan mengusir roh penyusup yang tidak diinginkan.
Pemilik mansion yang sekarang, Robert Conti membelinya pada bulan July 2015, mereka berencana menjadikan mansion itu sebagai wisata sejarah sekaligus tempat penginapan setelah selesai direnovasi nanti. Pengunjung yang akan menginap tentunya harus menanda tangani persetujuan bahwa apapun resikonya selama menginap di sana adalah tanggung jawab masing-masing.
Menurut Ken Watson, kurator rumah tersebut, lebih dari 3.000 orang dari seluruh dunia telah bergabung dalam daftar tunggu untuk bermalam di sana. Sayangnya pandemi kemudian melanda. Apakah itu suatu pertanda?