Malam ini, malam Jumat, adalah waktu yang tepat bagi para pasangan yang ingin melakukan aktivitas "sunnah"nya. Malam Jum'at juga sering dimanfaatkan okeh kebanyakan orang Muslim untuk mengadakan pengajian, membaca Alqur'an atau mendengarkan ceramah-ceramah keagamaan.
Sedangkan bagi mereka yang selalu merasa kurang beruntung dan percaya takhayul, saya sarankan agar berhati-hati. Pastikan untuk menghindari tangga, lubang-lubang di jalan, was-waslah saat bercermin - karena wujud yang kau lihat di sana bisa jadi berbeda dengan aslinya- dan, tentu saja, berhati-hati terhadap kucing hitam yang mungkin melintas di hadapanmu.
Yang jelas, apakah malam Jumat itu menyenangkan atau menyeramkan, banyak orang di negara tempat saya tinggal sekarang (baca: Amerika) percaya jika kita dengan tidak sengaja menumpahkan garam, itu pertanda suatu yang buruk akan terjadi.
Lalu, bagaimana cara mengantisipasi agar hal-hal buruk itu tidak terjadi? Gampang! Lemparkan saja sejumput garam ke sisi bahu kiri kita.
Sebagian besar orang di Amerika percaya kalau garam tidak hanya berguna untuk penyedap masakan tapi juga sebagai pengusir kejahatan dan ketidakberuntungan.
Tapi ingat, bahu kiri!
Sebab bahu kanan dipercaya sebagai tempat di mana Malaikat baik berada.
Jadi, jika kalian lebih suka membaca cerita-cerita dari kampungnya Paman Sam yang membuat bulu kuduk sedikit jongkok (baca: berdiri), saya tidak keberatan menyajikannya untuk kalian.
Caranya? Silahkan mencari saya di sini. Tapi ingat hanya setiap malam Jum'at!