Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Living in A Ghost Town" Keluhan Jagger Selama "Lockdown"

25 April 2020   10:28 Diperbarui: 25 April 2020   10:38 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mick Jagger yang bernama lengkap Sir Michael Phillip Jagger, memang gaek yang gak pernah ada matinya. Rocker legendaris yang tiga bulan lagi berusia 77 tahun itu, masih terus saja aktif berkiprah di belantara musik.

Manusia diciptakan sebagai mahluk sosial, tidak mudah bagi manusia untuk mengisolasikan diri. Pandemik yang terjadi sekarang ini telah mengharuskan kita (manusia) untuk lockdown. Sehari atau dua hari, mungkin dapat ditoleransi. Tapi berminggu-minggu? Ini tidaklah mudah apalagi untuk seorang 'bibir dower' Jagger!

Mengambil kesempatan dalam situasi lockdown, Mick Jagger dan Keith Richard memutuskan untuk mengolah ulang track ciptaan mereka berdua yang sebetulnya telah mereka rekam tahun lalu di Los Angeles dan London.

'Living In A Ghost Town' atau Hidup di Kota Hantu akhirnya lahir dan merupakan lagu asli pertama The Stones sejak tahun 2012,  dirilis dan dipremierkan melalui Youtube dua hari lalu tepatnya 23 April 2020.

Karena lagu ini tentang tidak melakukan apa-apa, sepertinya Jaggerpun tidak menghabiskan waktu luangnya untuk berpikir terlalu serius dalam karyanya yang satu ini.

Dengarkan saja Jagger yang mengeluh tentang lockdown dalam lagu ini "Aku merasa seperti hantu / hidup di kota hantu," , berjalan di sepanjang lorong-lorong megah untuk membuat sandwich sendiri, "Aku ke mana-mana, menutup mulut sendirian / Begitu banyak waktu yang hilang hanya menatapi teleponku" .

Jagger menyatakan kalau lagu ini akan beresonasi sepanjang masa bahkan Charlie Watts (drummer) yang jarang bicara percaya kalau lagu ini "sangat mengena moodnya".

Coba saja  bayangkan bermain harmonika sendirian dengan suasana beruap sangatlah menggambarkan masa isolasi di sebuah bar Speakeasy di New Orleans.

Lagu 'Living In A Ghost Town' dengan fitur  Jagger (vocals/harmonica/guitar/backing vocals), Richards (guitar/backing vocals), Watts (drums), Wood (guitar/backing vocals), Darryl Jones (bass) and Matt Clifford (keyboards, french horn, sax, flugelhorn). benar-benar mencerminkan suasana dan pengalaman di masa-masa lockdown selama  pandemik corona virus

Masih penasaran dengan lagunya? Silahkan menikmati lagu dan liriknya di bawah ini.

[Verse 1]
I'm a ghost
Livin' in a ghost town
I'm a ghost
Livin' in a ghost town
You canlookfor me
But Ican't be found
You can search forme
I had to go underground
Life was so beautiful
Then we allgotlockeddown
Feel like aghost
Living in aghost town, yeah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun