Minggu lalu dunia maya kembali di kagetkan dengan sebuah berita tentang aksi untuk menyerang Area 51 pada tanggal 20 September 2019 mendatang.
Sebagian besar Kompasianer mungkin tahu apa yang di maksud dengan Area 51, yaitu suatu iokasi di tengah-tengah "desert" atau padang pasir di negara bagian Nevada yang secara resmi merupakan pos terdepan dari Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California. Situs ini pertama kali digunakan untuk pengembangan dan pengujian pesawat mata-mata U2 pada awal tahun 1950-an. Pada masa itu pejabat dan karyawan CIA dari Lockheed Skunk Works - program rekayasa berbasis di California yang membangun U2 - memilih lokasi terpencil di dekat lokasi uji coba nuklir Nevada sebagai tempat yang cocok untuk proyek rahasia.
Ketika program U2 tersebut meninggalkan Area 51 pada tahun 1957, situs tersebut kemudian digunakan untuk menguji pesawat militer canggih lainnya, termasuk supersonik SR 71 "Blackbird" dan pesawat tempur siluman (stealth fighter) F-117. Jadi memang tempat khusus untuk mencoba atau mengevaluasi pesawat-pesawat dan senjata-senjata militer.
Situs militer yang amat sangat di jaga kerahasiannya dengan membatasi akses publik oleh pemerintah ini telah memicu segala macam spekulasi tentang apa yang mungkin terjadi di Area 51. Ibarat kata, kerahasiaan yang menemboki sekeliling area 51 justru menjadi papan hitam, di mana orang dapat dengan bebas menggambar apa saja yang mereka inginkan.
Nah, dari sinilah konspirasi teori itu berawal. Para ahli teori konspirasi telah lama percaya bahwa pemerintah Amerika Serikat menyimpan informasi rahasia tentang alien dan UFO di Area 51 dan percaya itu digunakan untuk menyimpan UFO yang ditangkap atau dimana sisa-sisa alien beserta teknologinya disimpan.
Tidak hanya itu beberapa orang bahkan berfikir fasilitas rahasia itu digunakan untuk memalsukan pendaratan Apollo di bulan. Tetapi pemerintah Amerika Serikat dengan tegas menyangkal keberadaan benda-benda tersebut.
Jika dalam film invasi alien tahun 1996, berjudul Independence Day ditampilkan sebagai laboratorium pengujian alien. Namun fungsi utama pangkalan itu sebenarnya tetap tidak diketahui. Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Kebebasan Informasi tahun 2005, barulah pangkalan yang menjadi fokus teori konspirasi selama berpuluh-puluh tahun lamanya itu secara resmi diakui sebagai pangkalan militer di tahun 2013.
Jadi kalau Kompasianer masih penasaran dengan Area 51, kalian tidak sendiri karena "Storm Area 51" atau serangan Area 51 yang di kelola melalui facebook, sejak tanggal 12 Juli kemarin sudah berhasil mengumpulkan lebih dari lima ratus ribu orang peminat yang telah mendaftar. Pada event itu disebutkan :
"Kita semua akan bertemu di objek wisata Area 51 Alien Center dan mengkordinasikan jalan masuk. Jika kita semua berlari naruto, kita bisa bergerak lebih cepat dari peluru mereka. Ayo kita lihat alien bersama-sama"
Lari 'Naruto' adalah referensi untuk gaya lari yang menampilkan lengan terlentang ke belakang dan kepala maju ke depan. Ini terinspirasi oleh gaya berlari karakter Naruto Ozumaki, dalam serial animasi Jepang berjudul 'Naruto'
Sekarang pertanyaannya apakah yang akan di lakukan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat jika serangan tersebut benar-benar terjadi? Apakah mereka akan membunuh semua penyerang yang berjumlah lima ratus juta lebih itu?
