Mohon tunggu...
Widiyanto Nugroho
Widiyanto Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - an engineering student

describe the moments, share the happiness

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2020 dan Dosen Kembangkan Lampu Emergency Murah di Desa Nogosaren

12 Februari 2020   23:46 Diperbarui: 15 Februari 2020   06:49 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Getasan – Dosen FSM Universitas Diponegoro Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN Periode 1 Undip 2020 Rivaldi Juswan melakukan pemberdayaan masyarakat di Desa Nogosaren. Pelatihan perakitan lampu emergency kepada masyarakat Dusun Karangbawang, khususnya pemuda Karang Taruna. Pelatihan ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemecahan permasalahan listrik di Dusun Karangbawang. Dusun yang merupakan dusun tertinggi ke-3 di Kabupaten Semarang ini sering mengalami pemadaman listrik yang diakibatkan oleh cuaca yang buruk dan gangguan listrik lainnya.
Pelatihan ini disampaikan oleh salah satu mahasiswa TIM I KKN Undip Tahun 2020 Desa Nogosaren yang berasal dari jurusan Teknik Elektro, yaitu Rivaldi Juswan. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pemberian materi secara singkat mengenai kelistrikan yang kemudian dilanjutkan dengan pelatihan atau praktik perakitan lampu emergency yang bahan-bahannya dapat diperoleh dari limbah elektronik, seperti dari charger bekas, senter bekas dan limbah elektronik yang ada di sekitar warga dusun. Acara diakhiri dengan dengan pemberian secara simbolis lampu emergency yang telah dirakit kepada Ketua Karang Taruna.
Pemuda karang taruna sangat antusias dengan adanya pelatihan ini.Kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa menambah keterampilan pemuda dan juga membantu warga saat terjadi mati listrik” ungkap Wahyono, Ketua Karang Taruna Dusun Karangbawang. Peserta kegiatan juga berharap hasil dari praktik pada kegiatan ini dapat direalisasikan langsung di rumah masing-masing serta diajarkan kepada warga lainnya sehingga memudahkan penerangan warga jika terjadi mati listrik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun