Mohon tunggu...
Widiyanto Nugroho
Widiyanto Nugroho Mohon Tunggu... Full Time Blogger - an engineering student

describe the moments, share the happiness

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malam Tirakatan Warga Dukuh Pejaten

18 Agustus 2019   12:05 Diperbarui: 18 Agustus 2019   12:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekalongan, 16 Agustus 2019 -- Kemerdekaan RI selalu menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan dengan perayaan-perayaan yang menarik. Perayaan yang kerap dilakukan adalah "Tirakatan". Tirakatan dimaknai sebagai bentuk rasa syukur warga desa terhadap segala rezeki serta atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia sehingga saat ini masyarakat dapat berkumpul secara aman dan makan bersama dengan tenang tanpa ada gangguan dari penjajah

Salah satu desa yang rutin memperingati hari kemerdekaan melalui malam tirakatan adalah Desa Tosaran. Peserta malam tirakatan yang dilakukan oleh warga Desa Tosaran terdiri dari beberapa jenjang usia, mulai dari anak-anak, mahasiswa KKN, sampai lansia juga tetap antusias mengikuti perayaan malam tirakatan, Malam tirakatan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2019 bertempat di persimpangan empat Pejaten, Desa Tosaran. Kegiatan malam tirakatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjut dengan sambutan dari perangkat desa dan mendengarkan ceramah singkat dari ahli ilmu agama. Setelah tirakatan selesai, warga Desa Tosaran diberi kesempatan untuk menikmati nasi tumpeng yang ditambah dengan cita rasa khas Pekalongan, yaitu megono.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan sudah menjadi tradisi desa. Walaupun demikian, warga Desa Tosaran selalu mengikuti malam tirakatan dengan khitmat karena memiliki tujuan yang positif, yaitu untuk selalu bersyukur karena bisa hidup di negara yang sudah merdeka dan juga dapat mempererat kekeluargaan di tengah kehidupan bermasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun