(27/9) Mahasiswa KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 157 IAIN Kudus berkolaborasi dengan menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Stunting dengan mengusung Team “Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Mpasi Untuk Pencegahan Stunting” di desa Sugihan Kec. Toroh Kab. Grobogan.
Kepala Desa Sugihan, Bapak Eko Purnomo S.Kar Menyampaikan Harapan dan Apresiasi Atas terselenggaranya Acara ini. Beliau berharap bahwa dengan memberikan pemahaman stunting kepada Masyarakat, Angka anak yang Stunting khususnya di Desa Sugihan ini bisa berkurang.
Sosialisasi yang dikemas dalam bentuk seminar ini disampaikan Oleh Ibu Shofwatun Nada M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan sekaligus Narasumber pada Acara tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terkait apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk pencegahan Stunting.
Dosen Program Studi Biologi IAIN Kudus ini juga memberikan pemaparan tentang pentingnya pemenuhan gizi ibu hamil sampai menyusui. “Upaya pencegahan Stunting itu seharusnya dilakukan saat sebelum anak tersebut lahir. jadi disaat mengandung, pemenuhan gizi ibu hamil seperti protein,vitamin, dan karbohidrat harus terpenuhi dan pastinya harus selalu bahagia” tutur ibu Shofwatun Nada.
Selain Sosialisasi, mahasiswa KKN juga membuat pelatihan mengolah pangan lokal sebagai MPASI. Pada Acara ini mahasiswa mengambil pangan lokal yang ada di desa Sugihan yaitu Jagung. Jagung tersebut di olah dan dihancurkan lalu dicampur dengan Agar-agar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H