Mohon tunggu...
Widiya Hardanti
Widiya Hardanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya adalah seorang wiraswasta dan pengajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tas sebagai Bentuk Identitas Wanita Masa Kini

4 Agustus 2022   20:00 Diperbarui: 4 Agustus 2022   20:21 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tas merupakan salah satu barang yang mempunyai fungsi sebagai tempat atau wadah barang yang dapat dibawa kemana-kemana. Dulu bentuk tas hanya sekedar berbentuk persegi, akan tetapi seiring berkembangnya zaman saat ini bentuk tas beracam-macam ada yang persegi, segitiga bahkan lingkaran. 

Pada awal kemunculannya tas terbuat dari bahan kulit dan anyaman saja namun saat ini tas sudah banyak yang terbuat dari bahan plastik, kulit, kain bahkan saat ini juga ada yang mampu megolah sampah plastik untuk dijadikan tas.

Pada zaman millenial seperti saat ini tas, fashion dan wanita merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini disebabkan karena perkembangan tas beriringan dengan perkembangan fashion wanita di dunia. 

Di dunia yang serba digital sekarang tas tidak lagi hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang akan tetapi sudah menjadi barang wajib untuk menunjang penampilan. Dimana para kaum wanita saat ini menjadikan tas sebagai hobby fashion dengan melakukan perpaduan model, bentuk dan warna sesuai dengan model dan warna baju yang dipakai.sehingga banyak kaum wanita yang mulai hobby untuk mengoleksi tas.

Tak hanya sekedar menjadikan tas sebagai hobby dan koleksi, para kaum wanita saat ini juga menjadikan tas sebagai barang investasi. Yang mana tas yang dijadikan investasi merupakan tas branded yang harganya kisaran jutaan bahkan sampai milyaran rupiah. Bahkan berdasarkan riset yang dilakukan oleh Baghunter menyatakan bahwa investasi tas Hermes Birkin jauh lebih baik dari investasi emas. 

Dimana rata-rata keuntingan yag dihasilkan dari investasi tas ini mencapai 14,2 % per tahunnya lebih tinggi daripada saham yang rata-rata 11,7 % dan emas yang hanya 1,9 %. Akan tetapi investasi tas juga memiliki kekurangan. Kekurangannya yaitu apabila tas mengalami kerusakan maka harga tas akan turun jauh dari harga belinya sehingga para investor tas harus pandai-pandai menjaga dan merawat tas dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun