Mohon tunggu...
Widiya Hardanti
Widiya Hardanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya adalah seorang wiraswasta dan pengajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Tas

3 Agustus 2022   00:51 Diperbarui: 3 Agustus 2022   00:55 6656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tas pertama kali muncul pada Abad ke 14 oleh bangsa Mesir. Dimana tas hanya memiliki model tas pinggang. Pada saat itu tas pinggang digunakan oleh bangsa Mesir unuk berpergian. Selain itu tas pinggang juga berfungsi sebagai sabuk pengencang. Pada masa Mesir Kuno tas pinggang memiliki hiasan berupa sulaman yang mana hiasan tersebut dapat mencerminkan status sosial seseorang. Semakin tinggi status sosial seseorang maka akan memiliki tas yang berhiaskan mewah dan memiliki tingkat kesulitan dalam membuatnya.

            Kemudian pada abad ke 16 diciptakannya model tas jinjing atau yang lebih dikenal dengan naman Handbag. Handbag memiliki desain yang terbuat dari bahan kulit yang mempunyai pengikat berupa kancing dibagian atasnya. Handbag juga memiliki nilai praktis yang dapat dengan mudah dibawa dan digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pada abad ini juga sudah muncul model tas yang memiliki ukuran besar yang digunakan dengan cara menyilangkan dibadan.

            Masuk abad ke 17 mulai muncul model-model tas fashionable, dimana kemunculannya ini diandai dengan banyaknya model tas yang memiliki ukuran kecil. Desain tas yang berkembang pada abad ini yakni tas dengan hiasan sulaman yang biasanya dipakai untuk ke acara pernikahan. Wanita pada zaman ini juga lebih menyukai model tas yang unik yang dikerjakan dengan tangan (kerajinan tangan).

            Selanjunya pada abad ke 18 dimana sudah memasuki zaman neo-classical, tas juga berkembang sesuai dengan zamannya. Pada saat ini tren fashion yang berkembang di masyarakat yakni model pakaian mini atau terbuka sehingga tas yang berukuran kecil dinilai kurang cocok dengan fashion busananya oleh karena itu pada abad ke 18 para wanita mulai menggunakan tas tangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun