Komunikasi kesehatan adalah proses penyampaian informasi terkait kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada klien atau keluarganya. Dalam praktiknya, komunikasi ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang dilakukan di berbagai fasilitas seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Tenaga kesehatan di lembaga-lembaga tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan komunikasi yang baik kepada pasien dan pemangku kepentingan lainnya.
Tujuan pokok dari komunikasi kesehatan adalah perubahan perilaku kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.Â
Dalam komunikasi kesehatan di setiap tempat atau ruang oleh komunikasi kesehatan tersebut mempunyai tujuan tertentu, yaitu untuk perubahan perilaku kesehatan pada sasaran ke arah yang lebih kondusif sehingga dimungkinkan terjadinya peningkatan status kesehatan sebagai dampak dari program komunikasi kesehatan. Menurut Liliweri (2009: 52-53) tujuan komunikasi kesehatan terbagi dua, di antaranya:
1.Tujuan Strategis
a. Relay information, meneruskan informasi kesehatan dari suatu sumber kepada pihak lain secara berangkai.
b.Enable informed decision making, memberikan informasi akurat untuk memungkinkan pengambilan keputusan.
c.Promote peer information exchange and emotional support, mendukung pertukaran pertama dan mendukung secara emosional pertukaran informasi kesehatan.
2.Tujuan praktis
a.Meningkatkan pengetahuan
b.Meningkatkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi efektif.
c.Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI