Mohon tunggu...
Widi The Great Gubernur Roma
Widi The Great Gubernur Roma Mohon Tunggu... -

Seorang laki-laki yang memiliki tingkat keasalahan 0,000001% dan Seorang yang memiliki gelar The Great.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Republik Menuju Kekaisaran dan Kebudayaan Romawi

28 November 2010   07:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 1128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian. Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban yang tinggi nilainya.

Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti. Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.

“Menurut berita lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas –seorang pahlawan Troya Yang dapat melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Yuyani”

Awalnya Romawi berdiri sebagai republik dengan pemerintahan ditangan konsul yang dipilih satu tahun sekali. Bangsa Romawi pada awalnya adalah bangsa petani tapi seiring dengan perkembangan jaman, Romawi menjadi bangsa yang materialistis dan besar. Daerah sekitarnya ditaklukan satu persatu dengan cara peperangan ataupun damai sehingga pada seluruh daerah Italia dapat dikuasai. Walaupun kota Roma telah berdiri sejak tahun 753 SM, perlu waktu 500 tahun bagi pemerintah Romawi untuk meneguhkan kekuasaannya hingga melewati semenanjung Italia.

Kekaisaran Romawi lahir pada tahun 30 SM. Kelahiran kekaisaran ini dilandasi oleh seorang panglima perang besar Gaius Julius Caesar. Setelah memenangkan pertempuran dengan Karthago, bangsa Romawi kembali pada masa suram dimana terjadi perang saudara dan banyak korup disana-sini. Pada masa inilah Julius Caesar berhasil meraih mimpi bangsa Romawi dengan menghancurkan Gaul dan menyebrang sampai dengan Britania.

Kehebatan Julius Caesar ini sangat ditakuti oleh para senat Romawi termasuk Pompeii. Merasa dirinya terancam, julius Caesar terpaksa membawa pasukannya menyebrang dan menyerang Romawi. Kehebatan Julius Caesar membawa petuah Romawi berhasil diambil alih dan Pompeii sendiri lari dan mati dibunuh di Mesir.

Kemenangan Julius Caesar menjadikannya sebagai penguasa Roma dengan kekuasaan mutlak. Ia terus memerintah sampai tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang masih mendukung republik pada tahun 44 SM.

Di Roma sendiri, ia menggulingkan pemerintahan republik dan menciptakan jabatan yang menurut faktanya adalah seorang kaisar, yang dijadikan jabatan resmi oleh kemenakannya Octavianus. Boleh jadi pada saat kematiannya Romawi menjadi negara adikuasa pertama di Eropa dan dunia dengan pengecualian Macedonia dengan Alexander dan Persia dengan Cyrus.

Setelah kematian julius Caesar kepemimpinan digantikan oleh Octavianus, anak angkat Caesar. Octavianus sendiri berhasil mendirikan kekasiran setelah mengalahkan Mark Anthony yang terlibat percintaan dengan Cleopatra di Mesir.

Dalam kekuasaannya, Oktavianus banyak dikelilingi orang-orang pandai sehingga ia dapat berkuasa cukup lama. Oleh senat Oktavianus diberi gelar “Augustus” yang artinya “Yang Maha Mulia”. Dengan stabilitas pemerintahan pada masa Kaisar Octavianus maka mulailah bidang kebudayaan mendapat perhatian.

Kebudayaan Romawi mendapat unsur-unsur pokok dari kebudayaan Etrusia dan Yunani. Hal ini berarti kebudayaan Romawi merupakan hasil perpaduan dari kebudayaan yunani dan Etrusia, tanapa ada unsur-unsur dari kebudayaan romawi sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun