Mohon tunggu...
Widi Antoro
Widi Antoro Mohon Tunggu... -

pemimpi tanpa realisasi...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

A Perfect Day

21 April 2010   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:40 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini sebenarnya notes lama di facebook saya, tapi saya ingin juga berbagi dengan kawan-kawan kompasioner. Mohon maaf jika agak panjang... Terima Kasihku kpd Allah SWT hari ini…  (menit ke menit) 04.55, Bangun 5 menit lebih awal dari kemarin. Terima Kasih ya Allah, Kau telah membangunkanku lebih cepat sehingga aku tidak kesiangan.. 05.00, Ke kamar mandi. Tengkyu God. di kampung sebelah, orang harus susah2 keluar rumah hanya utk mandi dll di kamar mandi umum dan antri pula.. 05.30, Sarapan seadanya. Terima Kasih Allah, kemarin aku lupa sarapan sampe usus teriak2 sampe siang.. 06.00, Nunggu angkot 10menit.. dan dapat angkot 1/2 nyawa alias hampir mogok. Terima Kasih Allah, hari ini nunggu angkotnya tdk selama kemarin2.. 06.30. Turun angkot, bayar 10rb terus sang supir langsung ngelonyor pergi tanpa kasih uang kembalian. Terima kasih Allah, pagi2 sudah dikasih kesempatan beramal dgn meringankan sedikit beban si supir angkot mencari nafkah utk istri&anaknya.. 06.33. Nunggu ganti angkot, seorang bapak tua memberi tahu kalo uang 1 lembar terakhirku nongol dari dompet dan 'ngintip' keluar kantong. Indahnya hati Bapak tua itu, sehingga lembar berharga terakhirku selamat dari godaan copet yg terkutuk dan tidak berperi kedompetan.. lagi2.. Terima Kasih ya Allah.. 06.38. Naik angkot lagi, tiba2 sang angkot tancap gas ketika aku belum sempat duduk. Terima Kasih ya Allah.. karena sang angkot ngebut mendadak, aku secara tidak sengaja "mendarat" dengan mulus dipangkuan seorang pegawai bank yg cantik dan wangi luar biasa.. 06.39. Dimaki-maki sang pegawai bank yg cantik & wangi luar biasa seperti Pierluigi Collina memarahi pemainnya karena dikira sengaja "diving" kearahnya.. Terima Kasih Allah.. ternyata selain cantik & wangi luar biasa, dia pun bukan perempuan "sembarangan".. 06.40. Dibela oleh Ibu2 yang pulang dari pasar dengan mengatakan bahwa angkotnya yang ngawur. Semoga sayur mayur Ibu itu laris sehingga bisa untuk beli susu anaknya. Dan karena pembelaan sang Ibu pengacara dadakan ala Elsa Syarief, si pegawai bank yg cantik & wangi luar biasa tadi malu tersenyum tipis.. Terima Kasih ya Allah,sepagi ini kau tunjukkan senyum tipis paling luar biasa untuk mencerahkan seisi angkot yang wangi harum perempuan cantik dan bau sayur mayur bercampur-aduk ini.. 06.41.Manyun karena menyadari sang pegawai bank sudah mengenakan cincin pernikahan.. Terima Kasih ya Allah, Kau tunjukkan kalo untuk memberi beberapa kesadaran untukku. 1. bahwa tiap perempuan yang cantik&wangi luar biasa cepet lakunya. 2. bahwa aku harus sadar dengan tampang,muka,isi dompet yang amat sangat pas-pasan sekali menjelang minus, tidak akan dapat perempuan cantik & wangi luar biasa. 3. Kau tunjukkan lebih awal kesadaran untuk menjauhi selingkuh dan tidak menjadi orang ketiga bagi hubungan orang lain.. 06.45. Para penumpang protes, sang supir ngebut karena mungkin dipikirnya angkotnya adalah angkot 'super' layaknya taksi super di film "taxi", atau sang supir menganggap dirinya titisan almarhum Ayrton Senna yang merutuki dirinya salah terlahir di Indonesia bukannya di Eropa sana.. Terima Kasih ya Allah,ternyata bukan hanya aku sendiri yang mengkhawatirkan keselamatan jiwa, mengingat aku belum nikah.. 07.00. Turun angkot. sang angkot kembali tancap gas,aktifkan turbo,hidupkan supercahrger,melaju kencang.. Terima Kasih ya Allah, keselamatan jiwaku sudah aman. (sejenak teringat senyum tipis paling luar biasa perempuan cantik&wangi dan Ibu Tukang Sayur pengacara dadakan ala Elsa Syarief...) Ya Allah.. lindungilah keselamatan jiwa mereka dari titisan Ayrton Senna yang salah reinkarnasi.. 07.10. Tiba di tujuan.. belum banyak yang datang sehingga aku bisa "nyetor" dulu di wc gara-gara ususku shok atas kejadian di angkot tadi.. Terima Kasih ya Allah,sehingga hidung orang-orang tidak perlu mencium polusi udara yg kuciptakan sepagi ini.. 10.20. Ditegur orang alias dimarahi atawa disemprot karena hanya 2 huruf ketikanku ternyata ada yang salah dan itu fatal (harusnya "isu yang dibahas", kuketik "susu yang dibahas"). entah karena berbulan-bulan sudah tidak minum susu atau terpengaruh pegawai cantik & wangi luar biasa tadi pagi, ah entahlah.. Terima Kasih ya Allah, Kau ingatkanku untuk tetap fokus dan konsentrasi. Terima Kasih juga ya Allah karena Kau membuat orang lain memeriksa ketikanku,karena kalau tidak dan sudah di fax-kan akan lebih berabe urusannya.. 11.00. Seseorang memberi tahu kalau tidak bisa datang karena Ibunya sakit. Terima Kasih ya Allah, Kau berikan kesempatan mulia kepada orang itu untuk mendapat pahala teramat besar luar biasa dengan merawat Ibunya.. 11.25. Ibuku mengabari bahwa beliau mulai sembuh dari batuknya.. Terima Kasih ya Allah atas kemudahan teknologi sehingga setiap saat aku bisa mengetahui keadaan keluarga di kampung sana.. 12.15. Makan siang di warteg dengan tempe dan teh botol. Terima Kasih ya Allah, aku diberi nikmat makan sederhana ini karena kulihat Pemulung diseberang jalan memunguti puntung rokok hanya untuk membeli beras miskin yang tak karuan rasanya dan belum tentu bisa Ia beli setiap harinya.. 13.45. Kepala terasa berat, mata terasa sipit, badan lemas.. Terima Kasih ya Allah telah mengingatkan untuk tidak hanya memikirkan perut supaya kenyang sekenyang-kenyangnya,tapi untuk makan secukupnya sehingga kantuk tidak menyerang membabi-buta seperti ini karena babi pun tidak buta tapi flu.. 14.00. Seorang perempuan sahabatku mengabari bahwa ia putus dengan pacarnya (lagi dan lagi..?). Terima Kasih ya Allah, dengan itu Kau tunjukkan warna-warni dunia dan dengan itu juga akan membuat ia lebih kuat dan tegar untuk menghadapi apapun walaupun awalnya terasa amat perih.. (personal experience) 14.10. Ngobrol dengan seorang sejawat tentang ekonomi,politik,sosial dan lain-lain yang biasanya menjadi bahan obrolan kaum teknokrat,intelektual ataupun politisi.. Terima Kasih ya Allah, karena Kau tunjukkan bahwa aku sangatlah BODOH.. karena tak satu pun kata-kata dari sejawatku tadi yang bisa kucerna melalui usus kecuali hanya mengangguk-angguk,berkata "ooo..", "iya juga ya..", "begitu to.." dan banyak kata lain agar tampak intelek dan paham yang dibicarakan. ironisnya itu hanya menampakkan hal-hal yang kasat mata, yaitu ketololanku sendiri... 14.45. Terjadinya insiden bodoh, ketika mengetik tiba-tiba pundakku ditepuk oleh satpam memberi tahu kalau sendal jepit kesayanganku tau-tau bermigrasi ketempat lain. karena tepukan hangat sang satpam,aku terkaget dan kaki tersentak. setelah hendak kembali mengetik,sang komputer merajuk alias mati. panik melanda,kubongkar itu komputer,kutelanjangi dia,kubuka aurat cpu nya,dengan nafsu kuperkosa itu mainboard. dengan sok tau dan agak tolol nampaknya tak ada yang rusak. tiba-tiba seseorang bertanya "ini colokan apa ya?". kuperhatikan.. ternyata colokan stabilizer komputer itu yang kendur lantas terkena serangan jantung alias copot dari colokan listriknya akibat sentakan kakiku. Terima Kasih ya Allah.. Kau ingatkan untuk berhenti mengerjakan sesuatu jika Adzan bergema.. 15.35. terdengar lagu "Tanjung Perak" yang disetel di tv lokal. pikiranku melayang kembali ke jaman jahiliah ketika sehari-hari hidupku di laut. kulit hitam sehitam pantat penggorengan,kumis+brewok tumbuh layaknya gorila birahi,kulit kering campuran air laut dan sinar matahari,hujan badai kuterjang layaknya pria tolol kesetanan yang sedang jatuh cinta,uang ludes hanya untuk beli reel+joran terbaik..semua hanya untuk memancing.. Terima Kasih Allah, telah ingatkan apa,siapa dan darimana asalku untuk selalu mawas diri dan tidak lupa akan rahmatnya untuk rendah diri ditengah kehidupan yang pluralisme, materialisme, indivudualisme dan isme-isme yang lain yang tak kupahami ditengah kota ini.. 16.20. Melangkah keluar menuju pulang, ketika seseorang meminta bantuan secara sukarela untuk menyortir berkas setumpuk yang jelas memakan waktu lama dan menunda kepulangan. Terima Kasih Allah, walaupun kebodohan&ketololanku sudah kondang layaknya artis kondang karena isu perceraian.. ternyata ada juga yang butuh bantuanku.. 17.30. Tersandung tangga kecil ketika hendak pulang. Allah (mungkin) berkata "Wahai pemuda yang kuanugerahi ketampanan,kepintaran yang amat sangat pas-pasan menuju minus.. Aku tak pernah meminta apa-apa darimu atas semua anugerahKu mulai dari hanya berbentuk sperma menjadi janin, menjadi bayi, menjadi anak, menjadi remaja, menjadi dewasa.. kecuali laksanakanlah perintahKu ketika panggilan dariKu berkumandang dari Masjid-masjid diseluruh dunia.." Thank You God.. aku khilaf untuk kedua kali dan Kau amat sayang padaku untuk mengingatkan untuk yang kedua kalinya pula dalam satu hari ini, Adzan magrib.. 17.45. Naik angkot seperti biasa.. Terima Kasih ya Allah, kali ini bukan angkot titisan Ayrton Senna yang kunaiki tadi pagi.. mungkin jiwaku akan selamat sampai hari pernikahanku tiba dan tidur tak harus hanya memeluk guling+bantal dengan aroma liur yang mengoda siapapun untuk muntah.. 18.00. Macet luar biasa,mengular seperti cacing.. untunglah sore hari bukan siang yang panasnya menyiksa didalam angkot.. lagi-lagi Terima Kasih ya Allah.. 18.05. Seorang penumpang perempuan naik angkot yang kutumpangi. dari pakaiannya tertera jelas seorang pegawai negeri sipil dari pemkot. tidak secantik pegawai bank yang wangi luar biasa tadi pagi, tapi perempuan pns ini masih muda dan manis sekali,di jarinya pun polos alias tak ada cincin kawin..!! Tuhan..rejeki apa yang kau limpahkan kepada hambamu yang bertampang dan berotak amat sangat pas-pasan sekali menuju minus ini pada hari ini..??? 'Arigato Gosaimatsu ya Allah' 18.07. Perempuan pns tadi tidak sedikitpun menoleh ataupun tersenyum padaku,malah terkesan cuek tak menganggap ada penumpang lain diangkot ini kecuali (mungkin) dia beranggapan bahwa penumpang yang lain hanya hantu tolol yang keluar kecepetan untuk menakut-nakuti mahluk kasar (manusia. hantu kan mahluk halus..).. Ya Allah, Terima Kasih Kau sadarkan perempuan itu akan tampang dan otakku yang amat sangat pas-pasan menuju minus. meskipun dia belum menoleh ke arahku.. 18.15. dia menoleh ke arahku!! walaupun hanya 0,5 detik!!! "merci beaucoup" ya Allah.. 18.20. Setelah insiden GRnya aku karena lirikan setengah detik dari perempuan itu.. perutku mulai berkecamuk,ususku saling tabrak lari,keringat beku pun mulai keluar,pori-poriku mulai kembang-kempis seperti hidungku yang mulai susah bernafas. aku kebelet b***r!!! aku pun teringat poin kedua pada pukul 06.41 tadi pagi.. Terima Kasih ya Allah, Kau sudah mengingatkan poin itu dan menambahkannya, 4. ingat selalu poin kedua. 5. perempuan cantik susah dapatnya,sedangkan laki-laki tolol jutaan jumlahnya. 6. walaupun bertemu perempuan cantik/manis pada waktu,tempat dan momen yang tepat, Aku akan selalu membuatmu untuk ingat poin kedua dengan cara mengutuk perut, usus, dan anusmu untuk bekerja lebih cepat atau lebih lambat sesuai mauKu.. Oke God, i've got Your point.. 18.19. Nampaknya sang perempuan pns tadi menyadari 'keanehan' diriku yang bergerak gelisah macam kucing incar ikan asin, mataku nanar macam vampir lihat matahari. keadaanku kacau, 'pup' dan angin 'k**t*t' seakan berlomba ingin keluar seperti Usain Bolt bernafsu memenangi medali emas olimpiade.. Terima Kasih ya Allah, Kau ingatkan untuk mengontrol sambel terasi dan tempe oseng di warteg tadi siang.. 18.20. Sang perempuan pns tadi tersenyum!!! Terima Kasih ya Allah,ditengah tragedi usus+anusku ini dapat membuatnya tersenyum dan senyumnya..Astagfirullah.. tatanan gigi dan bibirnya..luar biasa ciptaanMu yang satu ini.. mungkin aku akan rela kebelet b***r tiap hari untuk melihat senyum itu.. 18.21. "Gracias" ya Allah, dia berbicara padaku...! "Bang,sakit perut ya..? turun aja di jln. empang terus turun jembatan, terus be*l deh di kali cisadane.." dan dia pun tertawa... 18.25. Komplain ke supir agar cepat sedikit.. sang supir menjawab "sabar dik ini kan rame,kalo ngebut nanti celaka. Kalo celaka tambah lama sampenya,istri anak bapak (si supir) ngga bisa makan dik.." Terima Kasih ya Allah telah mengingatkan untuk lebih menghargai supir angkot yang juga berjuang menafkahi keluarganya.. 18.33. Turun dari angkot disertai hujan lebat dan tawa manis sang pns yang tak berperike-usus-an.. Terima Kasih ya Allah,karena hujan akan menyamarkan bau k****t yang sudah keluar dan (mungkin..hanya mungkin..) sedikit pup yang terlewat dari inspeksi petugas di bandara anus.. 18.35. Sampai dirumah basah kuyup dan menerima omelan budeku "saha nu nyuruh maneh ujan-ujanan wid?? pan tau rek ujan maneh telpon minta jemput. mangke maneh gering sya, urang moal ngurusken... lamun daek, aya cai anget buat mandi.." Tararengkyu ya Allah, Budeku ternyata amat sayang dengan keponakannya yang tolol ini walaupun mengungkapkannya dengan marah-marah dan bahasa yang sedikit kumengerti.. 19.30. Setelah mandi dan makan, sang Bude memanggil "wiiiiddd... kadiye gra.. baturan urang liat sinetron" ("wiiiiiddd...kesini deh..temenin saya liat sinetron"). hiks... Terima Kasih ya Allah,memberi kesempatan membalas semua budi baik Budeku dengan cara yang 'aneh'... 21.15. Masuk kamar berukuran 2x3,5meter,ambrukkan diri dikasur dengan sprei sobek,memeluk guling beraroma mantap.. Terima Kasih Allah,Kau memberiku kamar yang nyaman terhidar dari dingin malam dan hujan lebat diluar karena jutaan orang mungkin tak seberuntung diriku menikmati hangatnya 'kamar'.. itulah sehari yang sederhana dan dalam ketidaksempurnaan namun menjadi sempurna jika kita bersedia melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.. semua terasa lebih indah jika kita bersedia menyunggingkan senyum sebentar, bersedia bersyukur, menjadikan semua hal yang terjadi sebagai bagian dari proses menjadi dewasa. menjadi matang, menjadi apa adanya setelah semua daya upaya dikerahkan, menjadi ikhlas...... [caption id="attachment_123430" align="alignnone" width="270" caption="Senna Wanna be.. (google pics)"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun