Rindu itu sederhana, sesederhana kudapan yang dibawanya sepulang kerja
Rindu itu merdu, semerdu deru motor sederhananya yang senantiasa kami tunggu
Rindu itu indah, seindah lantunan ayat suci dan adzan yang dikumandangkannya di mushola
Rindu itu lucu, selucu guyonannya yang tidak peduli malu
Rindu itu hangat, sehangat senyum di wajahnya yang selalu tersemat
Rindu itu kuat, sekuat langkah kaki dan kayuhan sepeda yang menempuh jarak hebat
Ayah... Rindu itu malu, semalu aku untuk sekedar mengaku bahwa aku rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H