Menulis itu mudah, tinggal ambil pensil dan rangkailah huruf menjadi kata. Tapi menulis yang baik dan benar itu sulit lho. Bila diperhatikan di sekeliling kita, ternyata masih sangat banyak cara penulisan, utamanya ejaan, yang bisa mengundang senyum bila kita menyadari letak kesalahannya. Beberapa foto di bawah ini adalah contoh bagaimana penulisan yang “kurang pas”. Saya mendapatkannya di jalanan, entah itu papan reklame, tulisan di dinding, hingga selebaran. Tidak bermaksud meremehkan, bisa dipastikan apabila sang penulis di media-media “biasa” itu tidaklah terlatih untuk menulis apalagi untuk menjadi benar sesuai aturan baku. Tentu saja hal itu sangat bisa kita maklumi. Toh, yang penting kan pesannya bisa disampaikan. Nah, mari kita bahas satu demi satu foto-foto berikut. [caption id="attachment_161666" align="aligncenter" width="533" caption="foto: widikurniawan"][/caption] Foto 1: SIYOMAI atau SIOMAY yang benar? Setahu saya sih yang sering ditulis di koran-koran ya SIOMAY bukan SIYOMAI seperti yang ditulis Kang Ariel tersebut, hehe. Ini bukti bahwa terkadang seseorang menuliskan sesuatu berdasarkan bahasa lisan yang diyakininya. [caption id="attachment_161667" align="aligncenter" width="533" caption="foto: widikurniawan"]
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kompasianer Hobi Jepret
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H