Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pangeran Harry yang 'Polos'

25 Agustus 2012   16:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:19 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Orang bugil mah biasa aja dilakukan tiap hari. Sepanjang dilakukan untuk hal bener, mandi misalnya. Tapi kalau bugil sembarangan, apalagi di tempat umum, apalagi kalau anda seorang pesohor, pangeran pula. Itulah yang dilakukan Harry, sang pangeran Inggris. Bugil kok sampai difoto orang, tersebar pula. Ah, malu donk, setidaknya yang malu pihak istana kerajaan Inggris (kalau Harry-nya sendiri mungkin udah nggak tahu malu).

Konon, Harry bugil karena lagi main billiard di kamar hotel di Vegas bareng konco-konconya. Taruhannya, kalah buka baju gitu kali ya. Maka akhirnya bugillah mereka Harry (yang bukan Potter) bersama cewek-cewek gila pesta. Ada yang diem-diem motret, nah lumayan tuh kalau udah dijual ke media, duitnya pasti banyak.

Kok kayak mainan saya jaman kecil dulu. Main bola yang kebobolan harus buka baju. Tapi karena masih punya otak, ya paling celana kolor masih nempel walau mainnya kalah. Nggak kayak Harry (yang bukan Potter) ini, udah tahu doi ini ngetop dan bangsawan pula, masak bisa kecolongan difoto pas bikin adegan saru. Pangeran kok 'polos' banget sih? Jangan-jangan pengawalnya lagi pada mabok juga, bisa-bisanya hal begini luput dari pengawasan mereka.

Makanya toh, makanya, ini pelajaran buat yang ngaku bangsawan atau pesohor. Jangan sampai bugil di depan kamera. Saru ah. Merusak moral bangsa, katanya.

Pangeran Harry jelas-jelas tidak pantas disebut pangeran impian bak dongeng-dongeng jaman dulu. Pangeran beginian jelas nggak mau sama model Cinderella yang teraniaya. Atau gimana ya kalau si pangeran ini dihukum kayak pangeran kodok, biar kapok. Jadi kodok dulu ntar kalau lulus ujian pasti dapet pendamping yang baik hati, jujur dan tidak suka pamer foto porno di depan umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun