Lagi-lagi Gayus. Sedikit-sedikit Gayus. Di tivi Gayus, di koran Gayus, di Kompasiana? Gayus juga...!! Memang 'hebat' tuh anak, cuma pegawai negeri bisa bikin negara geger. Bisa bikin media heboh. Bisa bikin masyarakat makin mules dan males lihat tingkah polah elite politik negeri ini.
Tahun 2011 belum juga beranjak jauh dari hitungan satu bulan. Tapi Gayus sudah diprediksi bakal jadi news maker paling hot sepanjang tahun ini. Berlebihan kah? Ah, sebenarnya males juga saya ikut memprediksi.
Sudah ada lagu tentang Gayus. Ada pula lomba foto berdandan ala Gayus. Saya belum ke toko buku, tapi saya prediksi buku tentang Gayus bakalan marak juga.
Inilah bukti Gayus sudah jadi virus di negeri ini. Terlepas bahwa kejahatannya memang patut dihujat dan dikutuk, Gayus adalah fenomena unik. Di satu sisi ia kini jadi penjahat yang sekaligus dianggap dan diharapkan jadi pahlawan oleh sebagian masyarakat.
Tapi Gayus tetaplah Gayus Tambunan, sang mantan pegawai pajak yang bermain dengan mafia untuk mengeruk uang sebesar-besarnya. Jumlah uang yang dimilikinya sungguh bikin iri beberapa orang yang sering nongkrong di warung kopi. Pun uang haramnya didambakan dimiliki oleh seorang kawan saya yang pegawai negeri, meskipun ia tak mau hukumannya.
Gayus yang serakah. Gayus yang tukang tipu. Gayus yang maling duit. Gayus yang licin. Nyatanya banyak pula penggemarmu kawan. Ah, enggak ah... bagaimanapun saya tidak mau jadi kawanmu...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H