Dering telepon dari nomor 081224791118 mengagetkan saya pagi ini. Jelas bukan sebuah nomor dari kontak yang tersimpan. Siapa sih gerangan?
“Halo,” sapa saya.
“Halo, Assalamualaikum Bapak, perkenalkan saya Insinyur Haji Bambang Irawan, M.Si.,M.Pd dari PT Telkomsel Pusat Jakarta ingin memberitahu sebuah kabar gembira bagi Bapak sekeluarga.”
Jreeng. Ini dia, satu lagi seorang penipu nyasar ke nomor saya. Coba deh, saya ladeni dulu orang ini.
“Kabar gembira Pak?”
“Iya betul Bapak, syukur Alhamdulillah nomor Bapak telah keluar sebagai pemenang undian Telkomsel Poin yang tadi malam pukul sebelas dan disiarkan langsung di stasiun televisi Global TV Pak,” cerocosnya dengan nada bicara cepat dan meyakinkan.
“Global TV Pak?” tanya saya.
“Iya betul Pak, syukur Alhamdulillah, Bapak tidak nonton ya?”
“Wah tidak Pak, tadi malam saya ketiduran.”
“Jadi begini Pak, dari sepuluh nomor yang keluar jadi pemenang, Bapak ada di urutan tiga besar dan syukur Alhamdulillah Bapak berhak mendapatkan dana bantuan THR senilai lima belas juta rupiah dan plus bonus pulsa sebesar 1 juta.”
Hmm, orang ini rupanya terlalu banyak menyalahgunakan ungkapan “syukur Alhamdulillah” untuk tujuan yang tidak baik.