Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Balada Fernando Torres: Debut Melawan Liverpool

2 Februari 2011   22:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12966734971580928210

[caption id="attachment_87066" align="alignleft" width="300" caption="Torres mulai berlatih bersama Chelsea (BBC News)"][/caption] Laga big match Premier League antara Chelsea versus Liverpool di Stamford Bridge, Minggu (6/2/2011) nanti dipastikan menyuguhkan aroma yang berbeda. Pertandingan antar keduanya memang selalu menyajikan tontonan seru, tetapi kali ini faktor Fernando Torres yang telah ganti kostum menjadi biru menjadikan laga bakal semakin panas. Fernando Torres, mantan idola publik Anfield, sepertinya ditakdirkan melakukan debut saat The Blues menjamu The Reds. Proses transfernya yang begitu cepat pada 31 Januari lalu dengan nilai 50 juta poundsterling, menyisakan luka di kubu Liverpool. Pendukung setia Liverpool, termasuk saya, merasakan kekecewaan melihat striker andalan The Reds 'kabur' begitu saja di saat posisi klasemen kurang menguntungkan. BBC News mengabarkan upaya pihak Liverpool untuk membujuk Chelsea supaya tidak menurunkan Torres saat laga melawan Liverpool hari Minggu nanti ternyata gagal. Alasan Liverpool adalah sensitivitas. Nyatanya Chelsea menolaknya dan bakal menjadikan Torres ujung tombak untuk 'membunuh' bekas klub yang telah membesarkannya. Meski demikian Liverpool tak perlu merasa jadi underdog, pasalnya di kubu The Reds telah datang sepasang striker yang cukup menjanjikan. Luis Suarez, bomber Uruguay, telah didatangkan dari Ajax Amsterdam. Menyusul kemudian penyerang masa depan Inggris, Andy Carrol yang digaet dari Newcastle United senilai 35 juta poundsterling. Justru kecemasan mestinya melanda kubu Chelsea. Stok penyerang yang cukup berlimpah, seperti Didier Drogba, Nicolas Anelka serta pemain bertipe menyerang macam Florent Malouda, membuat pelatih Carlo Ancelotti harus tega memilih siapa yang bakal mendampingi Torres. Fernando Torres mestinya ingat tatkala kali pertama datang menginjakkan kaki di Liga Inggris. Mantan kapten Atletico Madrid ini  datang pada 2007 silam dengan harapan bisa meraih titel liga yang di Spanyol pun belum sempat ia rasakan. Ternyata Torres bukanlah tipe yang sabar. Saat Liverpool menurun prestasinya karena didera masalah internal klub, Torres terlihat ogah-ogahan dan tidak menunjukkan semangat juang yang tinggi layaknya pemain seperti Steven Gerrard atau bahkan kiper Pepe Reina yang sama-sama berasal dari Spanyol. Sebenarnya angin segar tengah berhembus ke kubu Anfield. Kedatangan manajer Kenny Dalglish membawa optimisme baru karena ia dicintai supporter dan didukung pemilik klub. Namun, Torres tidak cukup yakin dengan perubahan positif Liverpool. Ia memilih hengkang di tengah musim, bukannya membuktikan ketajaman dirinya hingga akhir musim nanti. Okelah, El Nino kini telah menyeberang ke London. Liverpudlian tak perlu meratapi kepergiannya lagi. Cukuplah kejadian pembakaran kostumnya sesaat setelah transfernya ke Chelsea diresmikan, menjadi penanda bahwa Torres sudah menjadi bagian masa lalu. King Kenny selaku manajer tentunya tahu formula yang pas tanpa Torres. Kini adalah era baru Liverpool dengan bintang baru Suarez dan Carroll. You'll Never Walk Alone.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun