Akhirnya kabar yang melegakan datang bagi pengguna jalan yang sering melewati Jalan Baru Pemda yang menghubungkan Cibinong-Bambu Kuning (Bojonggede), Kabupaten Bogor. Akhir pekan ini, tampak pohon-pohon peneduh jalan yang sudah 'gondrong' menjuntai, dilakukan pemangkasan oleh petugas.
Sebelumnya, keresahan soal kondisi pohon-pohon raksasa di sepanjang jalan tersebut pernah saya tuliskan melalui artikel berjudul "Cantik Sih, tapi Menyimpan Potensi Bahaya" pada bulan Oktober 2024 lalu. Sebuah artikel yang menggambarkan keresahan saya sebagai pengguna jalan terhadap potensi bahaya ketika cuaca buruk melanda.
Memang, di balik keindahan pohon-pohon trembesi berukuran besar yang membuat teduh jalanan, ternyata menyimpan bahaya pada saat cuaca buruk belakangan ini. Risiko seperti dahan-dahan besar yang patah atau bahkan risiko pohon tumbang menghantui pengguna jalan.
Saya beberapa kali melewati jalan tersebut dalam kondisi cuaca buruk karena hujan lebat disertai angin kencang. Bak uji nyali, berkendara dalam kondisi seperti itu tentu timbul rasa was-was karena dahan-dahan pepohonan tersebut terlihat bergoyang kencang bahkan terombang-ambing seolah mau menyambar siapapun yang lewat.
Lebih-lebih jalan raya tersebut memang dikenal rawan kecelakaan karena sering dijumpai pengendara sepeda motor yang melawan arah. Jika hujan lebat, jarak pandang pun terbatas ditambah risiko pohon tumbang atau dahan patah yang bisa sewaktu-waktu mengancam pengguna jalan lewat.
Entah apakah pemerintah daerah setempat membaca tulisan di laman Kompasiana ini, pada akhirnya ketika dilakukan pemangkasan dahan-dahan yang membahayakan tentu menjadi langkah yang patut diapresiasi.
Artinya, pemerintah setempat juga melihat kondisi pohon-pohon tersebut memang sangat membahayakan dan perlu dilakukan langkah pemangkasan.
Setidaknya dua hari belakangan ini saya melihat beberapa petugas melakukan aktivitas pemangkasan dahan pohon sebagai salah satu upaya menjaga keselamatan warga, khususnya bagi pengguna jalan.