Bangunan tinggi di sisi utara Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat itu terlihat unik dan menarik perhatian orang-orang yang lalu lalang. Baru sekitar enam bulan beroperasi, tetapi baru kali ini saya menyempatkan waktu masuk ke area gedung yang disebut sebagai Transport Hub -- Simpang Temu Dukuh Atas.
Ditilik dari penamaannya, orang bisa menerka bahwa area tersebut menjadi titik pertemuan dan integrasi berbagai moda transportasi publik di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Bisa dimengerti karena Dukuh Atas telah menjadi kawasan transit oriented development (TOD) yang berkumpul berbagai moda transportasi massal seperti KRL Commuterline di Stasiun Sudirman, MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas, LRT Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, BRT Transjakarta, serta kereta Bandara Soetta di Stasiun BNI City.
Namun, faktanya bangunan ini memang belum sepenuhnya dikenal orang. Bangunan Transport Hub Dukuh Atas masih terasa asing, bahkan bagi pengguna moda transportasi di area TOD Dukuh Atas.
Setiap hari saya turun di Stasiun KRL Sudirman lalu berpindah ke Stasiun MRT Dukuh Atas dan sebaliknya pada sore hari dari Stasiun MRT Dukuh Atas dan kadang-kadang naik KRL dari Stasiun BNI City, dan penumpang yang memiliki jalur seperti saya tentu bakal sangat jarang untuk mengakses gedung Transport Hub Dukuh Atas ini.
Beberapa tahun lalu, saya masih ingat betul bahwa di titik tersebut adalah bekas Pasar Blora yang kemudian diratakan selama beberapa waktu dan sempat beralih sebagai kawasan PKL dan titik jemput ojek online.
Lambat laun kawasan TOD Dukuh Atas bersolek, termasuk menutup ruas Jalan Blora yang semula bisa dilewati kendaraan bermotor dan menyulapnya dengan pedestrian yang lebar. Kemudian jalur kendaraan bermotor termasuk bus Transjakarta dialihkan ke jalur di belakang eks Pasar Blora yang kini berdiri megah bangunan Transport Hub yang dibangun oleh MRT Jakarta.
Pada lobby sisi timur gedung, difungsikan sebagai halte Transjakarta yang saat ini melayani rute tujuan Terminal Senen dan juga Stasiun Palmerah. Tentu halte Transjakarta yang berada di gedung ini menjadi salah satu halte terunik di Jakarta.