Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Denyut Nadi Kehidupan di Pelabuhan Bastiong, Ternate

3 November 2024   19:58 Diperbarui: 3 November 2024   21:22 3423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin sore, suasana Pelabuhan Bastiong seolah semakin sibuk dengan beragam aktivitas. Lepas jam kerja, sekitar pukul 17 waktu setempat, kapal ferry yang membawa penumpang dari Sofifi terlihat bersandar dan menurunkan penumpang.

Terlihat banyak di antaranya adalah para pegawai pemerintah yang berkantor di Sofifi, tetapi tinggal di Ternate. Ya, mereka adalah para penglaju via jalur laut.

Para pegawai yang turun dari kapal ferry (foto: widikurniawan)
Para pegawai yang turun dari kapal ferry (foto: widikurniawan)

Jika selama ini saya terbiasa merasakan dan melihat para penglaju di Jakarta dan sekitarnya, menggunakan moda bus atau kereta listrik, kali ini saya melihat sendiri bagaimana para pencari nafkah yang mengandalkan angkutan laut untuk berangkat dan pulang kerja.

Nadi kehidupan di Pelabuhan Bastiong menampilkan denyut yang menggambarkan betapa tak semudah itu hidup berjalan di daerah kepulauan.

Antre sebelum menyeberang (foto: widikurniawan)
Antre sebelum menyeberang (foto: widikurniawan)

Puluhan sepeda motor yang antre naik kapal untuk menyeberang, menggambarkan situasi yang berbeda dengan daerah-daerah perkotaan yang akses antarkota tak terpisah lautan.

Kemudian mobil ekspedisi atau pengantar paket yang mengoper bawaannya, menggambarkan tak semudah itu perjalanan barang antarpulau. Barangkali ketika ada orang dari Pulau Tidore yang berbelanja online dari Jakarta, bisa jadi ongkos kirimnya lebih mahal dibandingkan harga barang itu sendiri.

Mengangkut paket (foto: widikurniawan)
Mengangkut paket (foto: widikurniawan)

Maka bersyukurlah wahai online shopper yang hanya membayar 8 ribu atau 10 ribu rupiah untuk ongkos kirim saat berbelanja online.

Sore itu, di Pelabuhan Bastiong, mata saya juga merekam momen ketika sembako dan barang-barang kebutuhan masyarakat di seberang pulau harus dialihkan ke kapal atau perahu. Para pekerja atau buruh di pelabuhan tampak sibuk mengangkat dan memindahkan barang-barang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun