Libur lebaran telah usai, setidaknya bagi sebagian besar pekerja kantoran. Hai ini, Selasa, 16 April 2024, mereka mulai kembali ke rutinitas, walau ada juga yang sudah mulai di hari-hari sebelumnya.
Bagi pekerja di Jabodetabek yang mengandalkan moda KRL Commuter Line untuk berangkat dan pulang kerja, bisa jadi pekan ini langsung dihadapkan situasi yang kurang mengenakkan. Kepadatan penumpang pekerja bakal berbenturan dengan penumpang musiman yang masih memanfaatkan waktu liburan.
Inilah yang terpantau pada Selasa, 16 April 2024 pagi dan sore hari. Perjalanan KRL Commuter Line dari arah Bogor menuju Jakarta Kota via Manggarai terpantau padat tidak hanya oleh penumpang harian yang notabene para pekerja.
Terlihat juga para orang tua yang membawa keluarganya untuk pergi berlibur maupun meneruskan silaturahmi mengunjungi sanak saudara di seputaran Jabodetabek.
Kepadatan juga diperparah dengan sempat molornya jadwal perjalanan KRL Commuter Line. Kereta yang saya tumpangi tadi pagi, beberapa kali berhenti sebelum memasuki Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai.
Kereta diam tak bergerak selama beberapa menit, dan bagi penumpang harian tentu paham jika hal itu menandakan ada yang tidak beres dengan perjalanan.
Benar saja, mengintip akun resmi @CommuterLine di media sosial X, perjalanan terdampak karena adanya pengecekan rangkaian kereta di Stasiun Manggarai, serta akibat pergantian jalur dengan kereta api jarak jauh.
Penyebab pertama berarti ada KRL yang mengalami gangguan dan perlu dicek oleh teknisi. Sedangkan penyebab kedua adalah "penyakit" musiman yang kerap terjadi selama ini usai libur panjang. Tak hanya usai lebaran, saat libur nataru pun kerap terjadi.
Ya, liburan panjang berarti volume perjalanan kereta api jarak jauh pun bertambah. Sebutlah rangkaian KA tambahan yang kerap muncul di kala musim libur lebaran.