Setiap peringatan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, salah satu sorotan masyarakat ditujukan kepada pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Sorotan lebih ke sisi positif, karena masyarakat luas pada umumnya ikut merasakan bangga dan terkagum-kagum dengan kiprah anak-anak muda yang terpilih menjadi anggota Paskibraka.
Untuk menjadi seorang anggota Paskibraka tingkat nasional, mereka harus melewati serangkaian seleksi secara berjenjang dan proses latihan serta karantina yang tidak sebentar. Semua itu tentunya tidaklah mudah dan bukan sebuah proses yang instan.
Maka, menjadi sebuah kehormatan bagi mereka yang terpilih jadi anggota Paskibraka, sebab lahirnya kepercayaan untuk mengemban tugas mulia tersebut tidaklah datang kepada setiap orang.
Tentunya mereka memiliki beberapa aspek unggul yang melekat pada diri mereka, seperti kedisiplinan, kecerdasan, berkepribadian baik, serta memiliki semangat nasionalisme dan patriotisme.
Sebagai anggota masyarakat, saya pun hampir tidak pernah melewatkan siaran langsung upacara Hari Kemerdekaan RI, baik saat pengibaran maupun penurunan bendera merah putih. Momen ketika anggota Paskibraka bertugas acapkali menimbulkan rasa deg-deg-an campur aduk dengan rasa takjub dan bangga.
Pastinya kebanggaan yang luar biasa pun akan dirasakan oleh orang tua mereka. Ya, hingga titik tersebut, orang tua mana yang tak akan bangga dan haru melihat capaian prestasi yang ditorehkan oleh anak mereka?
Generasi muda itu, pemuda-pemudi hebat itu, telah menggenggam sebuah bekal emas yang akan sangat berharga bagi masa depan mereka, bahkan masa depan bangsa.
TNI Angkatan Laut (AL) yang turut melihat potensi generasi hebat tersebut. Usai sukses menunaikan tugas bangsa dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, para anggota Paskibraka Nasional 2023 yang berjumlah 78 personel dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, diundang oleh TNI AL untuk pembekalan dan edukasi di geladak KRI Banda Aceh-593 yang sandar di dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 21 Agustus 2023 lalu.
Tujuan TNI AL tentu mulia. Anak-anak muda tersebut diberikan pembekalan kemaritiman langsung dari institusi penjaga lautan nusantara. Mereka diajak mengenal lebih dalam mengenai kiprah dan berbagai hal tentang TNI AL, serta mengenal fasilitas kapal perang KRI Banda Aceh-593 melalui kegiatan ship tour.
Tentunya menjadi sebuah pengalaman berharga bagi anak-anak muda tersebut. Terlebih, berada langsung di atas sebuah kapal perang milik TNI AL pastinya bakal membuat para anggota Paskibraka Nasional tersebut merasakan atmosfer yang menggugah semangat kebangsaan.