Sebenarnya agak membingungkan juga konsep express ini yang hanya lebih cepat 5 menit daripada KA Bandara reguler, tapi harga tiketnya lebih mahal 2 kali lipat lebih. Jika reguler harga tiketnya 20 ribu rupiah, sedangkan express 50 ribu rupiah.Â
Tapi, ah sudahlah, yang penting saya bisa mengamankan tiket untuk jam keberangkatan 14.32. Cukup melegakan karena orang di sebelah saya yang hendak memesan tiket KA Bandara di jam yang sama ternyata sudah kehabisan.Â
Sold out begitu cepat membuktikan KA Bandara Yogyakarta memang sudah diterima baik masyarakat. Berbanding terbalik dengan KA Bandara Soekarno-Hatta yang sulit memenuhi okupansi 100 persen penumpang. Bisa dimaklumi karena pilihan transportasi umum lainnya ke Bandara YIA tak selengkap dan semudah di Jakarta.Â
Nah, bagi yang berencana menggunakan moda KA Bandara YIA dari Stasiun Tugu Yogyakarta, sebaiknya Anda merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Terutama di masa libur lebaran kali ini.Â
Pembelian via online di aplikasi Railink sangat disarankan, dan inilah yang saya sesali kenapa justru memilih beli offline dan terlalu santai datang go show ke stasiun.Â
Jika memang Anda hendak membeli langsung di Stasiun Tugu, hendaknya membeli 5 jam sebelum jadwal keberangkatan agar bisa tenang mendapatkan tiket di jam yang sesuai.Â
Satu hal lagi yang perlu dipersiapkan adalah pembayaran tiket offline di mesin tiket hanya melayani online payment seperti dompet digital, kartu debet dan QRIS. So, persiapkan perjalanan Anda sebaik mungkin agar tidak gigit jari.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H