Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Antara Rindu, LDR, dan Harga Tiket Pesawat yang Menguras Kantong

14 Agustus 2022   04:35 Diperbarui: 15 Agustus 2022   17:00 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan dari jendela pesawat (foto by widikurniawan)

Seperti diri saya waktu itu, pekerja entry level, kelas bawah yang terpaksa menerima pekerjaan di luar pulau tanpa bisa membawa keluarga. 

Bagaimana mungkin membawa keluarga atau pasangan ketika di rantau harus tinggal di mes, asrama, atau bahkan kos sempit yang hanya berisi lemari plastik dan kasur busa tipis di atas lantai.

Ada yang bekerja sebagai pegawai negeri dari instansi pusat yang memiliki kaki hingga daerah pelosok. Ada yang bekerja di perusahaan swasta yang punya lini usaha hingga pulau terpencil, perbatasan, tepi hutan, bahkan pedalaman. 

Belum tentu juga kantor atau perusahaan memiliki anggaran untuk mengongkosi perjalanan pulang karyawan mereka. Lazimnya justru biaya perjalanan ditanggung sendiri jika termasuk perjalanan pribadi.

Ada pula yang merantau ikut kerabatnya yang berwiraswasta. Ambil contoh para kru warung pecel lele Lamongan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. 

Atau yang ikut merantau untuk berbisnis peralatan rumah tangga, pakaian dan sebagainya. Bisnis yang tak melulu berada di ruangan ber-AC, malah justru banyak dari mereka yang memberi nadi kehidupan di pasar-pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia.

Jumlahnya saya yakin sangatlah banyak dan merekalah yang selalu meramaikan Bandara dan memenuhi isi pesawat. Mereka naik pesawat bukan untuk sebuah kemewahan atau gaya-gayaan. 

Mereka naik pesawat untuk sebuah kebutuhan, karena hanya itulah pilihan transportasi yang akan segera membawa pulang atas nama kerinduan dan kemudian pergi lagi atas nama kebutuhan hidup.

Ketika saat ini harga tiket pesawat naik, tentu saja akan berpengaruh terhadap para pelaku LDR ini. Perjalanan sekedar menemui pasangan atau sang buah hati di kampung halaman, sudah pasti akan memerlukan biaya yang lebih membengkak.

Para penentu kebijakan, bahkan para pengamat, lebih banyak mempertimbangkan dan menyoroti dampaknya terhadap sektor pariwisata. Mereka seakan lupa (atau bahkan tidak menyadari) bahwa ada pengguna pesawat dari kalangan pekerja yang terpaksa harus LDR dengan keluarganya.

Padahal mereka inilah roda penggerak industri, perekonomian dan bahkan para abdi negara golongan rendah yang rela ditempatkan hingga daerah terpencil terpisah dengan keluarganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun