Stasiun BNI City di Jakarta Pusat yang semula dikhususkan melayani penumpang Kereta Api (KA) Bandara, kini membuka pelayanan untuk KRL Commuterline sejak Sabtu, 30 Juli 2022. Hal ini berarti ada dua alternatif stasiun bagi penumpang KRL di kawasan Sudirman-Dukuh Atas, yaitu Stasiun Sudirman dan Stasiun BNI City.
Keputusan pembukaan layanan bagi penumpang KRL Commuterline ini terbilang agak "lucu", mengingat jarak antara Stasiun Sudirman dengan Stasiun BNI City terbilang sangat dekat, sekitar 200 meter. Sementara jarak Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet juga sekira setengah kilometer saja.
Bahkan dari dalam area peron Stasiun BNI City, kita akan bisa melihat ujung bangunan Stasiun Sudirman. Itu karena saking dekatnya jarak antar kedua stasiun.
Ada yang berpendapat jika alasan di balik pembukaan Stasiun BNI City untuk melayani KRL Commuterline adalah "keterpaksaan" karena sepinya peminat KA Bandara dengan tujuan akhir Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga sangat disayangkan jika stasiun megah tersebut terlihat sepi dari hari ke hari.
Ya, tak bisa dipungkiri memang, jika sejak dibukanya Stasiun BNI City pada akhir 2017 silam, yang menandai beroperasinya KA Bandara, antusiasme masyarakat untuk memanfaatkan moda ini terbilang minim. Terlebih kian terpuruk ketika dua tahun dihajar pandemi Covid-19.
Masyarakat rupanya masih mengandalkan transportasi pribadi, taksi, hingga bus bandara, untuk menuju ataupun kembali dari Bandara Soekarno-Hatta. Bisa jadi karena titik akhir KA Bandara di Stasiun BNI City dan kemudian Stasiun Manggarai, dirasa masih memerlukan moda penyambung lainnya.
Kini dengan dimanfaatkannya Stasiun BNI City untuk naik dan turun penumpang KRL Commuterline, memang akan membuat stasiun tersebut terasa ada "kehidupan". Tak lagi mubazir untuk bangunan semegah itu. Tetapi memang perlu waktu adaptasi bagi penumpang untuk terbiasa mengakses stasiun tersebut.