Minggu pagi enaknya sarapan bubur ayam. Maka dengan hati riang seraya mengusir rasa malas, saya pun bergegas menuju warung bubur ayam tak jauh dari rumah saya.
"Bu, buburnya empat, yang dua nggak pakai lada," pesan saya.
"Iya Mas," jawab si ibu sambil mengangguk.
"Pakai cakwe Mas?" tanyanya kemudian.
"Pakai bu."
"Pakai semua ya?" tanyanya lagi.
"Iya bu."
"Pakai daun bawang seledri?" tanyanya lagi.
"Pakai bu," jawab saya.
"Semua pakai ya?" tanyanya lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!