Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Libur Akhir Tahun, Waspada Aksi Pencurian di Rumah Kosong

20 Desember 2020   10:32 Diperbarui: 2 Januari 2021   23:06 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com/Tobias Tullius

Libur akhir tahun 2020 sudah dekat. Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19 yang disertai berbagai pembatasan agar tidak terjadi ledakan kasus baru, disinyalir sebagian masyarakat akan tetap menggunakan momen libur dan cuti bersama untuk melakukan perjalanan jauh.

Ada yang mudik, ada pula yang sengaja pergi berwisata. Nah, jika tidak waspada, momen ketika banyak rumah kosong ditinggalkan penghuninya bakal menarik minat para pelaku kejahatan untuk mengambil kesempatan.

Masih teringat jelas dalam ingatan saya ketika libur akhir tahun sekira 3 tahun yang lalu, terjadi peristiwa pencurian yang menguras isi rumah salah satu tetangga saya yang sedang kosong tanpa penghuni karena ditinggal mudik. Bisa jadi si pencuri sudah mengamati lingkungan kami selama beberapa waktu sebelum melancarkan aksinya.

Lantas bagaimana agar aman meninggalkan rumah tanpa penghuni selama beberapa hari?

Pastikan kunci rumah aman

Jangan buru-buru meninggalkan rumah ketika hendak berangkat. Pastikan setiap pintu kamar, jendela dan pagar terkunci. Jadi tak hanya pintu depan rumah saja. Langkah ini setidaknya juga akan merepotkan dan menguras waktu pencuri andai mereka berhasil masuk ke dalam rumah kita.

Khusus bagi rumah yang baru dibeli atau baru dibangun, sebaiknya ganti seluruh kunci yang didapatkan dari pihak sebelumnya. Hal ini untuk mengantisipasi penyalahgunaan duplikat kunci oleh pihak-pihak lain yang biasanya tidak diperkirakan, misalnya oknum tukang bangunan, oknum mandor atau oknum dari pihak developer.

Simpan barang berharga di tempat aman

Pencuri spesialis rumah kosong biasanya akan mengincar barang-barang berharga yang mudah dibawa seperti perhiasan, uang tunai, gadget, surat berharga seperti BPKB dan sertifikat tanah, serta barang-barang branded seperti tas, sepatu dan sebagainya.

Terhadap barang-barang jenis itu kita harus cermat menyimpannya. Kalau tidak bisa menitipkannya di bank atau pegadaian, tentu kita harus pandai-pandai menyimpan di sudut rumah yang paling tidak terpikirkan oleh orang lain. Berpikirlah di luar kebiasaan, misalnya menyimpan kalung emas di dalam tempat bumbu dapur saat meninggalkan rumah dalam waktu lama.

Hindari ceroboh dan merasa tidak akan ada orang yang bisa menyelinap masuk rumah anda. Kecerobohan yang kerap terjadi misalnya meninggalkan laptop di atas meja kerja, atau meninggalkan perangkat PS 5 yang baru dibeli di ruang keluarga. Hmm, pencuri mana sih yang tidak tergiur untuk membawa pulang PS 5?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun