Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Jiwa-jiwa Bahagia versus Nggak Bahagia Gegara Bioskop Mau Dibuka

28 Agustus 2020   14:48 Diperbarui: 28 Agustus 2020   15:09 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pexels.com/Donald Tong

Siapa nggak senang mendengar kabar bahagia bahwa bioskop bakal dibuka lagi? Hampir semua senang kok. Apalagi dengan embel-embel bahwa nonton film di bioskop dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hore, akhirnya ada cara asyik untuk melawan corona, yakni nonton bioskop!

Nggak main-main lho, yang bilang gitu Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Beliau mengatakan bahwa menonton film di bioskop bisa membuat bahagia sehingga imunitas meningkat.

"Supaya tidak terjadi salah paham, imunitas ini adalah bentuk ketahanan tubuh terhadap penyakit. Ini merupakan sistem yang cukup kompleks yang ada dan kondisi jiwa yang bahagia tentunya mempunyai potensi untuk meningkatkan atau menurunkan tingkat stres yang ada pada tubuh," ujar Wiku, seperti dilansir dari Kompas.com.

Anda setuju? Pasti bahagia dong, meski baru dengar kabarnya saja? Selamat ya, berarti imunitas anda telah meningkat.

Ada yang nggak setuju tapi malah ngakak mendengar kabar itu? Wah, pasti anda bahagia juga dong bisa ketawa? Selamat juga, imunitas anda telah meningkat.

Nah, baru wacana saja sudah membuat bahagia orang yang setuju dan nggak setuju, sudah pasti ide pembukaan kembali bioskop ini sangat brilian. Corona bakal kabur tunggang langgang mendengar kabar itu.

Lalu siapa saja jiwa-jiwa bahagia yang bakal antusias menyambut kembali datangnya bioskop? Mari kita petakan bersama.

Pertama ya pasti pengusaha popcorn, eh bioskop yang merugi besar beberapa bulan ini. Sungguh malang nian nasib mereka jika bioskop sampai jadi ruangan gelap tak berpenghuni sekian lamanya. Juga bagaimana nasib jajanan nan mahal di konter makanan kalau nggak laku-laku? Popcorn yang belum meleduk tuh ada kadaluarsanya lho, gaes.

Jadi mari kasih selamat ke pengusaha bioskop dan pengusaha mal yang memang erat banget hubungannya. Mereka bakal bahagia dan imun meningkat.

Kedua, tentu pelaku industri film baik dalam maupun luar negeri. Gara-gara pandemi, jadwal rilis film terbaru jadi berantakan. Banyak produksi film yang ditunda dan bahkan batal karenanya. Makanya kurang bahagia apa coba kalau bioskop di Indonesia sudah buka?

Selanjutnya, ada pengusaha parkiran beserta tukang parkir. Sudah barang tentu parkiran mal atau parkiran bioskop yang tidak berada di mal bakal ramai kembali. Fulus pun bakal datang lagi. Kebahagiaan sudah pasti kembali.

Nah, yang paling bahagia so pasti para pecinta film-film terbaru yang sudah sekian lama puasa nonton di bioskop. Di berbagai kolom komentar media sosial mereka sudah nge-mention gebetan masing-masing untuk gerak cepat alias gercep menyerbu bioskop saat dibuka kembali. Meski jarak bakal memisahkan, karena tempat duduk bakal dibuat berjarak, itu tidak masalah. Bagi kalangan ini, si gebetan berhasil diajak nonton bareng saja sudah bikin imun meningkat berkali-kali lipat. Luar biasa.

Mereka yang tidak bahagia dengan pembukaan bioskop

Walau begitu, sebenarnya ada juga yang bakal tidak bahagia mendengar kabar ini. Sebut saja kalangan jomblo yang bakal makin terpuruk melihat calon gebetan malah diajak nonton sahabat sendiri. Duh, sakitnya itu bisa bikin imun anjlok.

Juga ada kelompok yang sebenarnya nggak suka nonton bioskop, tapi karena pasangannya ngajak ya apa boleh buat. Bagi kelompok ini, membayari tiket bioskop beserta jajanannya adalah siksaan tersendiri. Nah, walaupun secara fisik ia datang ke bioskop, tapi jiwanya gundah gulana, nggak bahagia saat menengok isi dompet yang makin menipis.

Lalu ada pula kalangan emak-emak dan bapak-bapak yang punya anak remaja. Mereka ini bakal was-was karena segmen bioskop yang lebih menyasar ke anak muda, apalagi kalau filmnya lagi trending.

Ketika sekolah dan kampus-kampus menerapkan pembelajaran dari rumah, eh malah bioskop dibuka. Maka anak-anak muda yang jiwanya gabut dan bosan karena kurang hiburan bisa-bisa malah melampiaskan dengan berbondong-bondong datang ke bioskop. Orang tuanya yang kalang kabut. PR masih numpuk kok malah lari ke bioskop.

Mungkin tak semua orang tua takut dan peduli dengan risiko penularan virus corona, ya sudahlah itu soal lain. Tapi jika anaknya masih harus diongkosi untuk bayar tiket bioskop dan segala keperluan tambahannya, maka jelas bikin pusing orang tua. Sudah penghasilan seret, ini malah ada bioskop buka pula. Anak-anak merengek minta uang, jadinya imun orang tua malah ngedrop.

Entahlah, apakah dampak terhadap jiwa-jiwa tak berbahagia itu juga sudah dikaji oleh pemerintah. Hmm, apa perlu pemerintah harus nanya ke Bu Tejo yang solutif? Tokoh yang jelas-jelas sudah bikin banyak orang imunnya meningkat karena filmnya viral melalui channel YouTube official. Nggak bayar pula, cuma butuh kuota dikit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun