Nah, yang paling bahagia so pasti para pecinta film-film terbaru yang sudah sekian lama puasa nonton di bioskop. Di berbagai kolom komentar media sosial mereka sudah nge-mention gebetan masing-masing untuk gerak cepat alias gercep menyerbu bioskop saat dibuka kembali. Meski jarak bakal memisahkan, karena tempat duduk bakal dibuat berjarak, itu tidak masalah. Bagi kalangan ini, si gebetan berhasil diajak nonton bareng saja sudah bikin imun meningkat berkali-kali lipat. Luar biasa.
Mereka yang tidak bahagia dengan pembukaan bioskop
Walau begitu, sebenarnya ada juga yang bakal tidak bahagia mendengar kabar ini. Sebut saja kalangan jomblo yang bakal makin terpuruk melihat calon gebetan malah diajak nonton sahabat sendiri. Duh, sakitnya itu bisa bikin imun anjlok.
Juga ada kelompok yang sebenarnya nggak suka nonton bioskop, tapi karena pasangannya ngajak ya apa boleh buat. Bagi kelompok ini, membayari tiket bioskop beserta jajanannya adalah siksaan tersendiri. Nah, walaupun secara fisik ia datang ke bioskop, tapi jiwanya gundah gulana, nggak bahagia saat menengok isi dompet yang makin menipis.
Lalu ada pula kalangan emak-emak dan bapak-bapak yang punya anak remaja. Mereka ini bakal was-was karena segmen bioskop yang lebih menyasar ke anak muda, apalagi kalau filmnya lagi trending.
Ketika sekolah dan kampus-kampus menerapkan pembelajaran dari rumah, eh malah bioskop dibuka. Maka anak-anak muda yang jiwanya gabut dan bosan karena kurang hiburan bisa-bisa malah melampiaskan dengan berbondong-bondong datang ke bioskop. Orang tuanya yang kalang kabut. PR masih numpuk kok malah lari ke bioskop.
Mungkin tak semua orang tua takut dan peduli dengan risiko penularan virus corona, ya sudahlah itu soal lain. Tapi jika anaknya masih harus diongkosi untuk bayar tiket bioskop dan segala keperluan tambahannya, maka jelas bikin pusing orang tua. Sudah penghasilan seret, ini malah ada bioskop buka pula. Anak-anak merengek minta uang, jadinya imun orang tua malah ngedrop.
Entahlah, apakah dampak terhadap jiwa-jiwa tak berbahagia itu juga sudah dikaji oleh pemerintah. Hmm, apa perlu pemerintah harus nanya ke Bu Tejo yang solutif? Tokoh yang jelas-jelas sudah bikin banyak orang imunnya meningkat karena filmnya viral melalui channel YouTube official. Nggak bayar pula, cuma butuh kuota dikit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H