Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Human Resources - Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Penumpang Kereta Wajib Pakai Lengan Panjang, Realistis atau Lebay?

18 Juli 2020   09:43 Diperbarui: 19 Juli 2020   04:09 1471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan diri saya ketika naik kendaraan umum (foto: selfie)

So far sih enggak, naik bus, MRT dan KRL kan ber-AC, jadi bagi saya yang di rumah nggak punya AC justru pas buat melindungi diri dari hembusan hawa dingin yang menusuk tulang. 

Apalagi di angkutan umum macam bus dan KRL tuh AC-nya berhembus langsung ke kepala. Bagi saya yang lumayan tinggi jelas jadi masalah tersendiri kalau tidak pakai penutup kepala.

Jadi outfit berangkat kerja saya tiap hari adalah jaket parasut bertudung kepala, masker plus tas berbahan parasut juga untuk membawa keperluan pribadi. Tas ini hampir sama dengan jaket, mudah dicuci dan cepat kering.

Lalu soal apakah efektif mencegah dari penularan korona, sebenarnya sih sama saja dengan para pakar tersebut, saya pun nggak yakin seratus persen pakaian lengan panjang bisa menjadi penangkal virus. Tapi namanya juga usaha apa salahnya sih Pak? Dibilang aneh dan lebay ya biarin saja mah.

Mungkin para ahli dan dokter itu belum pernah merasakan bagaimana naik KRL Commuterline di kala padat penumpang. Satu sama lain bisa saling nempel ketika berdesakan. 

Bahkan kalau kereta ngerem dikit, tak jarang ada penumpang yang mencengkeram lengan kita untuk berpegangan. Lha terus gimana nasibnya jika musim pandemi gini tak pakai lengan panjang?

Kata para ahli, lebih baik di KRL dikurangi kepadatan penumpang agar bisa jaga jarak. Tapi bos, faktanya itu tidak mudah. Kita harus realistis bahwa sepanjang perkantoran di Jakarta sudah full beroperasi, mau protokol cara apapun buktinya saat ini selalu saja terdapat kepadatan baik di stasiun maupun di dalam KRL Commuterline.

Namun di satu sisi aturan dari Kemenhub ini seolah mengakui bahwa memang sulit mencegah kepadatan penumpang di moda seperti KRL Commuterline. Makanya disuruh pakai lengan panjang atau jaket sekalian.

Ibaratnya, kalau di suatu lingkungan RT sudah nggak bisa mencegah banjir tiap tahun, ya warganya diwajibkan punya pelampung di tiap rumah. Gitu kali ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun