Saya sempat tertegun sejenak menatap hidangan yang tersaji di depan saya. Makanan apa ini? Ternyata setelah dijelaskan, makanan tersebut bernama Minchi, salah satu kuliner khas Macao yang amat populer, terutama di kalangan anak muda.
Disajikan dengan "teman-temannya" berupa potongan kentang goreng serta telur ceplok berukuran mini, membuat sajian Minchi di Nusa Indonesian Gastronomy Restaurant Kemang, Jakarta Selatan ini terlihat unik, dan yang paling penting "instagramable".
"Minchi kalau di Indonesia mirip rendang lah, kalau di Macao sana tiap rumah punya style tersendiri, ada yang pakai daging, ada pula yang menggunakan ikan, tergantung yang ada saja, yang penting bumbu utamanya," jelas Chef Ragil Imam Wibowo yang memasak Minchi dalam acara bertajuk "Taste of Macao", Sabtu, 14 Juli 2018 lalu.
Nah, kembali ke "Taste of Macao", jadi di depan saya telah terhidang sajian Minchi ala Chef Ragil dengan daging sapi cincang yang berpadu dengan rempah dan bumbu khas Minchi. Setelah puas mengabadikan menggunakan kamera smartphone, saya pun mulai menyantap Minchi secara perlahan. Iya dong perlahan, sambil menikmati bagaimana lembutnya daging di tiap kunyahan. Bahkan setelah beberapa hari, cita rasa Minchi masih nempel di lidah dan ingatan saya.
Nah, begitu mengecap rasa Macanese Codfish, kesan pertama adalah sangat asin. Suer, asin banget, meski asinnya tidak nyelekit.
"Ini yang masak pengen kawin kali ya?" pikir saya (eh, maaf ya chef...).
Tapi tunggu, rasa asin memang sangat terasa jika daging codfish langsung dilahap begitu saja. Namun, ternyata ada semacam saus di bawah sajian codfish dan begitu dilebur dan dirasakan, wow... sensasi asinnya jadi semacam creamy gitulah. Hmm, enak juga lho...
Sajian ikan cod Macao ini hampir mirip ikan asin atau justru telur asin di Indonesia. Proses pembuatannya pun dimulai dari pembaluran dengan garam, dikubur dalam tanah, kemudian setelah pengawetan bisa diolah sebagai makanan sesuai selera.