Setelah memendam penasaran sejak 2014 silam, akhirnya saya bisa mencicipi naik bus transjakarta terbaru merk Scania. Ya, bus ini memang telah hadir akhir tahun lalu dan digadang-gadang menjadi andalan transjakarta setelah heboh kasus buruknya kualitas armada bus asal Cina.
Saya cukup beruntung bisa naik bus ini saat menggelar uji coba pada Rabu, 17/6/2015 pagi. Bus ini menampilkan wajah segar dengan paduan warna biru dan putih, berbeda dengan dominasi warna merah yang melekat pada bus transjakarta bikinan Cina. Begitu masuk ke dalam bus yang konon berharga 4 miliar rupiah per unit ini, hawa dingin sejuk pun menyeruak berpadu aroma layaknya kendaraan baru. Wah, terasa mewah.
Perbedaan yang terlihat dengan bus edisi Cina adalah susunan bangku di ruangan khusus wanita yang tersusun menghadap ke depan, bukan menyamping membelakangi jendela. Hal ini tentu membuat nyaman para wanita yang tak perlu mendapat tatapan ‘nakal’ atau takjub dari para lelaki mata keranjang. Sementara di bagian belakang, ruangan terasa lebih panjang dan deretan bangku tetap menyamping. Hanya ada satu deret tambahan terdiri empat bangku menghadap ke depan di ujung paling belakang. Bangku penumpang pun memiliki bantalan empuk, bukan lagi full plastik seperti sebelumnya yang bisa bikin kepeleset saat duduk.
Yang jelas, kehadiran bus ini bakal membuat penumpang senang. Tinggal bagaimana operator bisa memelihara bus ini sehingga tidak cepat bobrok. Satu lagi, alangkah lebih nyaman lagi naik transjakarta ketika jumlah unit bus tercukupi, jarak antar bus tidak lama serta tidak ada lagi ruang bagi kendaraan lain untuk menyerobot jalur busway.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H